Warga Resah dengan Semburan Air Tanah Proyek Gedung di Mataram
loading...
A
A
A
MATARAM - Warga di kawasan Jalan Langko, Mataram , Nusa Tenggara Barat (NTB) resah dengan semburan air tanah yang keluar dari pengerjaan sebuah gedung perkantoran. Debit air yang keluar cukup banyak sehingga sempat meluber dan merendam jalan raya. Selain itu diduga ikut berdampak terhadap menyusutnya air sumur warga.
Sri Ramadhani, salah seorang warga menyatakan, keresahan warga di sekitar lokasi pengerjaan gedung itu muncul lantaran semburan air tanah belum juga berhenti. Sejak pengerjaan proyek dimulai pada Desember 2029 sampai dengan awal Mei 2020 ini semburan air tanah disertai material berupa lumpur dan pasir debitnya terus bertambah. (Baca juga: Beruang Terkam Seorang Petani Karet di Muara Enim)
Wakil Manager PT Brantas Abipraya, Agung Cahyadi menyatakan bahwa tidak ada kesalahan teknis dalam pengerjaan proyek gedung tersebut. Dia menjelaskan, karena ada pengerjaan basement maka dilakukan proses dewa tering atau penurunan permukaan air tanah dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
PT Brantas Abipraya bahkan sudah menambahkan sosialisasi terhadap pengerjaan gedung tersebut dengan melibatkan aparat pemerintah. Selain itu juga memberikan bantuan berupa santunan kepada warga di sekitar lingkungan proyek.
Sri Ramadhani, salah seorang warga menyatakan, keresahan warga di sekitar lokasi pengerjaan gedung itu muncul lantaran semburan air tanah belum juga berhenti. Sejak pengerjaan proyek dimulai pada Desember 2029 sampai dengan awal Mei 2020 ini semburan air tanah disertai material berupa lumpur dan pasir debitnya terus bertambah. (Baca juga: Beruang Terkam Seorang Petani Karet di Muara Enim)
Wakil Manager PT Brantas Abipraya, Agung Cahyadi menyatakan bahwa tidak ada kesalahan teknis dalam pengerjaan proyek gedung tersebut. Dia menjelaskan, karena ada pengerjaan basement maka dilakukan proses dewa tering atau penurunan permukaan air tanah dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
PT Brantas Abipraya bahkan sudah menambahkan sosialisasi terhadap pengerjaan gedung tersebut dengan melibatkan aparat pemerintah. Selain itu juga memberikan bantuan berupa santunan kepada warga di sekitar lingkungan proyek.
(shf)