Warga Resah dengan Semburan Air Tanah Proyek Gedung di Mataram

Kamis, 07 Mei 2020 - 17:03 WIB
loading...
Warga Resah dengan Semburan...
Warga di kawasan Jalan Langko, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) resah dengan semburan air tanah yang keluar dari pengerjaan sebuah gedung perkantoran. Foto/iNews TV/Hari Kasidi
A A A
MATARAM - Warga di kawasan Jalan Langko, Mataram , Nusa Tenggara Barat (NTB) resah dengan semburan air tanah yang keluar dari pengerjaan sebuah gedung perkantoran. Debit air yang keluar cukup banyak sehingga sempat meluber dan merendam jalan raya. Selain itu diduga ikut berdampak terhadap menyusutnya air sumur warga.

Sri Ramadhani, salah seorang warga menyatakan, keresahan warga di sekitar lokasi pengerjaan gedung itu muncul lantaran semburan air tanah belum juga berhenti. Sejak pengerjaan proyek dimulai pada Desember 2029 sampai dengan awal Mei 2020 ini semburan air tanah disertai material berupa lumpur dan pasir debitnya terus bertambah. (Baca juga: Beruang Terkam Seorang Petani Karet di Muara Enim)
Warga Resah dengan Semburan Air Tanah Proyek Gedung di Mataram

Wakil Manager PT Brantas Abipraya, Agung Cahyadi menyatakan bahwa tidak ada kesalahan teknis dalam pengerjaan proyek gedung tersebut. Dia menjelaskan, karena ada pengerjaan basement maka dilakukan proses dewa tering atau penurunan permukaan air tanah dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar.

PT Brantas Abipraya bahkan sudah menambahkan sosialisasi terhadap pengerjaan gedung tersebut dengan melibatkan aparat pemerintah. Selain itu juga memberikan bantuan berupa santunan kepada warga di sekitar lingkungan proyek.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2019 seconds (0.1#10.140)