Pemkab Luwu Bangun 7 Rumah untuk Korban Banjir di Walmas
loading...
A
A
A
LUWU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu membangun tujuh unit rumah hunian, untuk korban banjir bandang di Walmas yang pada, (3/03/2020) lalu.
Bantuan rumah tersebut tersebar di yakni masing-masing 4 unit di Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur, 1 unit di Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, 1 unit di Desa Cimpu Kecamatan Suli dan 1 unit di Desa Salusana Kecamatan Larompong Selatan.
Dimulainya pembangunan rumah bagi korban banjir ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Luwu di Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur, Selasa, (20/10/2020).
Bupati Luwu, Basmin Mattayang , menyampaikan permohonan maaf karena bantuan rumah hunian bagi para korban baru terealisasi pada bulan Oktober.
Dipastikan Basmin Mattayang , pemerintah tidak tinggal diam melihat warganya yang kesusahan terlebih bagi para korban bencana.
"Setiap peristiwa pasti ada hikmah dibaliknya, demikian pula dengan musibah yang menimpa keluarga yang ada di Desa Pompengan Utara dan Desa Pompengan Tengah," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga beberapa wilayah di Kabupaten Luwu mengalami banjir beberapa waktu lalu.
"Hikmah yang harus kita petik dari kejadian ini adalah hindari membangun rumah dipinggiran sungai, tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mari mersama-sama menjaga kelestarian hutan," lanjutnya.
Menurut Bupati, pembangunan rumah bagi warga yang terdampak banjir ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu terhadap masyarakatnya.
Dirinya melanjutkan, kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu tidak hanya kepada masyarakat yang terdampak banjir tetapi semua sektor kehidupan masyarakat, diantaranya rumah tidak layak huni dan persoalan gizi buruk.
"Oleh karena itu, saya berharap peran aktif para kepala desa dan kepala dusun untuk rajin turun melihat kondisi masyarakatnya. Jika ada masyarakat yang sakit dan tidak mampu untuk berobat segera komunikasikan dan bantu secepatnya," lanjutnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Luwu, Sofyan Thamrin, melaporkan pembangunan rumah bagi warga ini merupakan program bantuan bencana dari Pemerintah Luwu bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat bencana banjir.
"Ada 7 unit rumah yang akan dibangun pada empat lokasi dengan anggaran Rp42,5 juta rupiah perunitnya," kata dia.
Bantuan rumah tersebut tersebar di yakni masing-masing 4 unit di Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur, 1 unit di Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, 1 unit di Desa Cimpu Kecamatan Suli dan 1 unit di Desa Salusana Kecamatan Larompong Selatan.
Dimulainya pembangunan rumah bagi korban banjir ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Luwu di Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur, Selasa, (20/10/2020).
Bupati Luwu, Basmin Mattayang , menyampaikan permohonan maaf karena bantuan rumah hunian bagi para korban baru terealisasi pada bulan Oktober.
Dipastikan Basmin Mattayang , pemerintah tidak tinggal diam melihat warganya yang kesusahan terlebih bagi para korban bencana.
"Setiap peristiwa pasti ada hikmah dibaliknya, demikian pula dengan musibah yang menimpa keluarga yang ada di Desa Pompengan Utara dan Desa Pompengan Tengah," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga beberapa wilayah di Kabupaten Luwu mengalami banjir beberapa waktu lalu.
"Hikmah yang harus kita petik dari kejadian ini adalah hindari membangun rumah dipinggiran sungai, tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mari mersama-sama menjaga kelestarian hutan," lanjutnya.
Menurut Bupati, pembangunan rumah bagi warga yang terdampak banjir ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu terhadap masyarakatnya.
Dirinya melanjutkan, kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu tidak hanya kepada masyarakat yang terdampak banjir tetapi semua sektor kehidupan masyarakat, diantaranya rumah tidak layak huni dan persoalan gizi buruk.
"Oleh karena itu, saya berharap peran aktif para kepala desa dan kepala dusun untuk rajin turun melihat kondisi masyarakatnya. Jika ada masyarakat yang sakit dan tidak mampu untuk berobat segera komunikasikan dan bantu secepatnya," lanjutnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Luwu, Sofyan Thamrin, melaporkan pembangunan rumah bagi warga ini merupakan program bantuan bencana dari Pemerintah Luwu bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat bencana banjir.
"Ada 7 unit rumah yang akan dibangun pada empat lokasi dengan anggaran Rp42,5 juta rupiah perunitnya," kata dia.
(agn)