Debat Gibran vs Penjahit di Pilwalkot Solo Diminati 2 Stasiun Televisi Nasional
loading...
A
A
A
SOLO - Debat terbuka Calon Wali Kota Solo antara pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa melawan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo tampaknya bakal menarik perhatian publik. Dua stasiun televisi swasta telah mengajukan diri agar bisa menayangkan acara debat yang rencananya digelar 6 November 2020 mendatang.
Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, pihaknya masih akan menggelar pleno guna menentukan stasiun televisi mana yang akan menayangkan debat terbuka. “Ada dua stasiun televisi nasional yang akan menawarkan. Kami perlu melihat ketentuan ketentuannya,” ujar Nurul Sutarti, Minggu (18/10/2020). (Baca: Ini Lho Persiapan Gibran Jelang Debat Terbuka Pilwalkot Solo)
Sejauh ini, lanjutnya, belum diputuskan karena masih proses diskusi internal. Dalam debat terbuka, KPU tidak akan mengundang tamu. Sedangkan untuk wartawan yang akan meliput, masih akan dilihat dulu ketentuan ketentuannya. Sebab ada prosedur prosedur yang harus ditaati mengingat kini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Ditanya mengenai panelis dalam debat, KPU Solo pada pekan ini masih belanja masalah guna menentukan para panelis dalam debat. Meski sudah ada rancangan draft, namun tetap harus dipastikan dalam forum. (Baca: KPU Solo Serahkan Bahan Kampanye Paslon di Pilwalkot Solo)
Pihaknya dalam minggu ini akan mengundang birokrat, akademisi,dan tokoh masyarakat untuk berdiskusi. Dari forum grup diskusi (FGD), KPU Solo baru akan menentukan tema debatnya. Meski KPU sudah membuat keputusan terkait mekanismenya, namun proses itu tetap harus dijalankan. Debat terbuka pasangan calon dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo akan berlangsung dua kali.
Setelah debat pertama pada 6 November 2020, debat kedua akan digelar awal Desember 2020. Perlu diketahui, Pilwalkot Solo cukup menarik perhatian mengingat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka maju melalui PDIP berpasangan dengan Teguh Prakosa. Lawannya adalah Bagyo Wahyono-FX Supardjo dari jalur independent. Keduanya memiliki latar belakang masyarakat biasa. Yakni hanya berprofesi sebagai penjahit dan Ketua RW.
Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, pihaknya masih akan menggelar pleno guna menentukan stasiun televisi mana yang akan menayangkan debat terbuka. “Ada dua stasiun televisi nasional yang akan menawarkan. Kami perlu melihat ketentuan ketentuannya,” ujar Nurul Sutarti, Minggu (18/10/2020). (Baca: Ini Lho Persiapan Gibran Jelang Debat Terbuka Pilwalkot Solo)
Sejauh ini, lanjutnya, belum diputuskan karena masih proses diskusi internal. Dalam debat terbuka, KPU tidak akan mengundang tamu. Sedangkan untuk wartawan yang akan meliput, masih akan dilihat dulu ketentuan ketentuannya. Sebab ada prosedur prosedur yang harus ditaati mengingat kini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Ditanya mengenai panelis dalam debat, KPU Solo pada pekan ini masih belanja masalah guna menentukan para panelis dalam debat. Meski sudah ada rancangan draft, namun tetap harus dipastikan dalam forum. (Baca: KPU Solo Serahkan Bahan Kampanye Paslon di Pilwalkot Solo)
Pihaknya dalam minggu ini akan mengundang birokrat, akademisi,dan tokoh masyarakat untuk berdiskusi. Dari forum grup diskusi (FGD), KPU Solo baru akan menentukan tema debatnya. Meski KPU sudah membuat keputusan terkait mekanismenya, namun proses itu tetap harus dijalankan. Debat terbuka pasangan calon dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo akan berlangsung dua kali.
Setelah debat pertama pada 6 November 2020, debat kedua akan digelar awal Desember 2020. Perlu diketahui, Pilwalkot Solo cukup menarik perhatian mengingat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka maju melalui PDIP berpasangan dengan Teguh Prakosa. Lawannya adalah Bagyo Wahyono-FX Supardjo dari jalur independent. Keduanya memiliki latar belakang masyarakat biasa. Yakni hanya berprofesi sebagai penjahit dan Ketua RW.
(don)