Pemkot Makassar Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Dana CSR

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 07:48 WIB
loading...
Pemkot Makassar Dorong...
Pemkot Makassar turut mendorong bantuan dana CSR untuk membantu pelaku UMKM yang terpuruk di masa pandemi. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Program pemulihan ekonomi tak mesti harus dibebankan melalui APBD. Pelibatan perusahaan lewat dana CSR juga terus di dorong Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar .

Dewan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kota Makassar mulai menyusun program. Pemulihan ekonomi bagi pelaku UMKM menjadi fokus utama. Apalagi, masyarakat menengah ke bawah paling terdampak pandemi.



Tidak sedikit pekerja yang dirumahkan bahkan di PHK. Begitu pula bagi pelaku UMKM banyak mengalami persoalan, mulai dari penurunan omset penjualan, permodalan, produksi menurun, PHK buruh, hingga penutupan usaha.

"Jadi kita mau dorong pertumbuhan ekonomi dengan membuat program yang lebih banyak membantu pelaku UMKM. Jadi masyarakat menengah ke bawah dulu yang kita perbaiki," kata Anggota Dewan TSLP Kota Makassar, Affandy Agusman, kemarin.

Menurut dia, pelaku UMKM memiliki andil yang cukup tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Daeng . Sehingga perlu ada kolaborasi antara pemerintah dengan perusahaan untuk merangkul pelaku UMKM .

Apalagi, jumlah pengangguran mengalami peningkatan selama pandemi. Turun 1% dari 11% di 2019 menjadi 10% di 2020. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang turun menjadi 60%.

"Jadi kita mau dorong melalui pelatihan dan sertifikasi, mungkin nanti kita akan lebih fokus ke wirausaha baru," paparnya.



Progam pemulihan ekonomi, kata Affandy sementara dimaping Dewan TSLP. Program yang disusun rencananya akan didorong ke perusahaan yang memiliki dana CSR. Sehingga, program pemulihan ekonomi tidak hanya menggunakan APBD.

Tidak hanya fokus pada perbaikan UMKM , proyek fisik juga menjadi program jangka panjang Dewan TSLP.

"Kalau semuanya pakai APBD itukan terlalu besar anggaran yang kita butuhkan. Makanya kita akan minta bantuan dana CSR dari perusahaan. Kita masih susun programnya, November nanti finalisasi," ungkapnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar , Andi Hadija Iriani menyebut keberadaan TSLP cukup membantu pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi. Sebab, tidak sedikit program yang bisa tetap berjalan meski tanpa APBD.

Dia mencontohkan bantuan paket sembako, masker, dan hand sanitizer dari PT Meratus Line merupakan kerja-kerja dari dewan TSLP Kota Makassar.



Begitu pula untuk pelaku UMKM, TSLP terus berupaya mencari CSR dari perusahaan untuk membantu para pelaku usaha.

"Jadi mereka ini yang mencarikan kita CSR untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Kalau untuk UMKM bantuan berupa uang memang tidak ada, yang ada bantuan berupa kegiatan itu," ujar Iriani.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3917 seconds (0.1#10.140)