Di Tengah Pandemi, Tirtonadi Solo Siap Pertahankan Predikat Terminal Sehat
loading...
A
A
A
SOLO - Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah , diikutkan kembali dalam lomba terminal sehat yang diprakarsai Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Predikat terminal sehat yang disabet tahun lalu siap dipertahankan.
Dalam lomba terminal sehat, penilaian dan verifikasi lapangan dilaksanakan tim penilai dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (BACA JUGA: Pejantan Tangguh, Pelajar SMK di Lombok Barat Nikahi 2 Siswi Sekaligus )
“Salah satu poin yang menjadi tinjauan utama adalah pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (new normal) yang kini menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan di tempat publik,” kata Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, Jumat (16/10/2020). (BACA JUGA: Polisi Gadungan Ini Nekat Hamili Istri Orang )
Pada tahun ini, new normal masuk menjadi salah satu kategori penilaian. Sejak awal pandemi COVID-19, pihaknya telah mengikuti arahan-arahan yang diberikan baik oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan. (BACA JUGA: Pandemi COVID, 70% Milenial dan Gen Z Termotivasi Bikin Konten Edukasi TikTok )
Begitu juga dari Pemkot Solo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo. Sehingga pelaksanaan protokol kesehatan tidak pernah kendor. Mulai dari memakai masker , mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Sosialisasi agar para penumpang mematuhi protokol kesehatan terus digencarkan. Diantaranya dengan menggunakan poster dan banner. Selain itu juga selalu diumumkan melalui pengeras suara yang ada di terminal.
Pihaknya telah berupaya maksimal dalam memberikan jaminan rasa aman kepada penumpang dan pengunjung terminal. Untuk penilaian tahun lalu, pihaknya fokus di kebersihan, kerapian, makanan sehat, sumber air sehat, dan toilet sehat.
“Namun sekarang ditambah protokol kesehatan, dan itu sudah kami laksanakan maksimal. Kami optimis dengan penjuriannya,” ujar Joko.
Penanggung jawab pelaksanaan lomba terminal sehat Terminal Tirtonadi Jamaludin mengatakan, penilaian lomba terdiri dari dua hal. Pertama administrasi kesehatan yang disertai data pendukung, dan kedua tinjauan lapangan.
"Yang pertama verifikasi administrasi, kami setorkan sebulan lalu. Kemudian verifikasi lapangan, dengan tim penilai yang terjun langsung ke terminal. Sementara, pengumuman lomba akan berlangsung November mendatang.
Dalam lomba terminal sehat, penilaian dan verifikasi lapangan dilaksanakan tim penilai dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (BACA JUGA: Pejantan Tangguh, Pelajar SMK di Lombok Barat Nikahi 2 Siswi Sekaligus )
“Salah satu poin yang menjadi tinjauan utama adalah pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (new normal) yang kini menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan di tempat publik,” kata Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, Jumat (16/10/2020). (BACA JUGA: Polisi Gadungan Ini Nekat Hamili Istri Orang )
Pada tahun ini, new normal masuk menjadi salah satu kategori penilaian. Sejak awal pandemi COVID-19, pihaknya telah mengikuti arahan-arahan yang diberikan baik oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan. (BACA JUGA: Pandemi COVID, 70% Milenial dan Gen Z Termotivasi Bikin Konten Edukasi TikTok )
Begitu juga dari Pemkot Solo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo. Sehingga pelaksanaan protokol kesehatan tidak pernah kendor. Mulai dari memakai masker , mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Sosialisasi agar para penumpang mematuhi protokol kesehatan terus digencarkan. Diantaranya dengan menggunakan poster dan banner. Selain itu juga selalu diumumkan melalui pengeras suara yang ada di terminal.
Pihaknya telah berupaya maksimal dalam memberikan jaminan rasa aman kepada penumpang dan pengunjung terminal. Untuk penilaian tahun lalu, pihaknya fokus di kebersihan, kerapian, makanan sehat, sumber air sehat, dan toilet sehat.
“Namun sekarang ditambah protokol kesehatan, dan itu sudah kami laksanakan maksimal. Kami optimis dengan penjuriannya,” ujar Joko.
Penanggung jawab pelaksanaan lomba terminal sehat Terminal Tirtonadi Jamaludin mengatakan, penilaian lomba terdiri dari dua hal. Pertama administrasi kesehatan yang disertai data pendukung, dan kedua tinjauan lapangan.
"Yang pertama verifikasi administrasi, kami setorkan sebulan lalu. Kemudian verifikasi lapangan, dengan tim penilai yang terjun langsung ke terminal. Sementara, pengumuman lomba akan berlangsung November mendatang.
(awd)