Podomoro Siapkan Kawasan Ramah Lingkungan dan Terintegrasi di Bandung
loading...
Pengembangan kawasan merupakan salah satu katalis utama pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dan negara. (Foto/Ist)
A
A
A
BANDUNG - Pengembangan kawasan merupakan salah satu katalis utama pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dan negara.
Sejak mulai dibangun hingga beroperasi, pengembangan kawasan selalu menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian masyarakat sekitarnya.
Kawasan Bandung kini menjadi salah satu kawasan yang didesain sebagai kawasan ramah lingkungan dan mengembalika kota bunga tersebut seperti suasana masa lalu. (BACA JUGA: No Settingan, No Kaleng-Kaleng! Orderan Kebab Durian Meroket Usai Dikunjungi Bobby)
Sejumlah proyek infrastruktur transportasi dibangun pemerintah untuk menuju kota Bandung maupun mempermudah transportasi di dalam kota Bandung. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sala satunya, yang kini dikebut pembangunannya.
Kehadiran KCJB akan membuat waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung menjadi lebih singkat. KCJB digadang-gadang akan memangkas waktu tempuh Jakarta dan Bandung menjadi hanya sekitar 36 menit.
Chief Operating Officer (COO) Podomoro Park Bandung Susanto Ong, dalam siaran pers nya mengatakan, pihaknya menggarap kawasan hunian resor Podomoro Park Bandung yang dikembangkan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) sebagai tempat tinggal dan lokasi bisnis.
Saat ini, pihak lain yang sudah bergabunv yakni Kawan Lama Group yang akan membangun pusat perbelanjaan Living Plaza termegah di kawasan Podomoro Park Bandung. Living Plaza mendapatkan lokasi paling strategis di area komersial Podomoro Park. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Secara lokasi di dalam kawasan, posisinya di paling depan dekat dengan gerbang utama dan berada di jalur utama yang lalu lintasnya padat.
“Ini adalah salah satu lahan terbaik di lokasi proyek kami dengan lahan seluas 14.910 meter persegi,” jelas Susanto Ong.Melalui serah terima lahan tersebut, Susanto Ong berharap terjadinya sinergi yang baik antara kedua pihak.
Marketing GM Podomoro Park Bandung Tedi Guswana mengatakan, dengan diserahterimakannya lahan Living Plaza ini membuktikan bahwa Podomoro Park berkomitmen mewujudkan kawasan hunian yang berkelas dunia dengan menghadirkan mal Living Plaza terlengkap di Bandung.(BACA JUGA: Inovasi Perajin Batik Mengatasi Dampak Pandemi)
“Living Plaza ini juga akan memenuhi kebutuhan masyarakat Bandung Raya,” kata Tedi.
Sejak mulai dibangun hingga beroperasi, pengembangan kawasan selalu menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian masyarakat sekitarnya.
Kawasan Bandung kini menjadi salah satu kawasan yang didesain sebagai kawasan ramah lingkungan dan mengembalika kota bunga tersebut seperti suasana masa lalu. (BACA JUGA: No Settingan, No Kaleng-Kaleng! Orderan Kebab Durian Meroket Usai Dikunjungi Bobby)
Sejumlah proyek infrastruktur transportasi dibangun pemerintah untuk menuju kota Bandung maupun mempermudah transportasi di dalam kota Bandung. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sala satunya, yang kini dikebut pembangunannya.
Kehadiran KCJB akan membuat waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung menjadi lebih singkat. KCJB digadang-gadang akan memangkas waktu tempuh Jakarta dan Bandung menjadi hanya sekitar 36 menit.
Chief Operating Officer (COO) Podomoro Park Bandung Susanto Ong, dalam siaran pers nya mengatakan, pihaknya menggarap kawasan hunian resor Podomoro Park Bandung yang dikembangkan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) sebagai tempat tinggal dan lokasi bisnis.
Saat ini, pihak lain yang sudah bergabunv yakni Kawan Lama Group yang akan membangun pusat perbelanjaan Living Plaza termegah di kawasan Podomoro Park Bandung. Living Plaza mendapatkan lokasi paling strategis di area komersial Podomoro Park. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Secara lokasi di dalam kawasan, posisinya di paling depan dekat dengan gerbang utama dan berada di jalur utama yang lalu lintasnya padat.
“Ini adalah salah satu lahan terbaik di lokasi proyek kami dengan lahan seluas 14.910 meter persegi,” jelas Susanto Ong.Melalui serah terima lahan tersebut, Susanto Ong berharap terjadinya sinergi yang baik antara kedua pihak.
Marketing GM Podomoro Park Bandung Tedi Guswana mengatakan, dengan diserahterimakannya lahan Living Plaza ini membuktikan bahwa Podomoro Park berkomitmen mewujudkan kawasan hunian yang berkelas dunia dengan menghadirkan mal Living Plaza terlengkap di Bandung.(BACA JUGA: Inovasi Perajin Batik Mengatasi Dampak Pandemi)
“Living Plaza ini juga akan memenuhi kebutuhan masyarakat Bandung Raya,” kata Tedi.
(vit)
Lihat Juga :
