Jelang Sekolah Tatap Muka, Guru SD dan SMP di Surabaya Jalani Swab Test
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan swab massal bagi guru SD (sekolah dasar) dan SMP (sekolah menengah pertama), dalam rangka persiapan jika sekolah tatap muka dibuka.
(Baca juga: Eri Cahyadi Bakal Tambah Insentif Guru Keagamaan) Sebanyak 14.226 guru SD se-Surabaya sudah melakukan swab, dan 700 guru SMP tengah melakukan swab. Jumlah guru SMP se-Surabaya sebanyak 7.000 orang.
Pelaksaan swab guru SMP ini, dilakukan di puskesmas sekitar lokasi domisi atau tempat tinggal para guru. (Baca juga: Tak Terima Dibilang Anunya Kecil dan Loyo di Ranjang, PNS di Probolinggo Laporkan Istri ke Polisi)
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, sejumlah persiapan sudah dilakukan Pemkot Surabaya jelang sekolah tatap muka SD dan SMP.
"Selain guru pengajar menjalani swab tes, para siswa juga akan dilakukan swab, terutama sekolah para siswa yang sekolahnya ditunjuk untuk sekolah tatap muka," ujar Febriadhitya Prajatara, Jumat (16/10/2020).
(Baca juga: Eri Cahyadi Bakal Tambah Insentif Guru Keagamaan) Sebanyak 14.226 guru SD se-Surabaya sudah melakukan swab, dan 700 guru SMP tengah melakukan swab. Jumlah guru SMP se-Surabaya sebanyak 7.000 orang.
Pelaksaan swab guru SMP ini, dilakukan di puskesmas sekitar lokasi domisi atau tempat tinggal para guru. (Baca juga: Tak Terima Dibilang Anunya Kecil dan Loyo di Ranjang, PNS di Probolinggo Laporkan Istri ke Polisi)
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, sejumlah persiapan sudah dilakukan Pemkot Surabaya jelang sekolah tatap muka SD dan SMP.
"Selain guru pengajar menjalani swab tes, para siswa juga akan dilakukan swab, terutama sekolah para siswa yang sekolahnya ditunjuk untuk sekolah tatap muka," ujar Febriadhitya Prajatara, Jumat (16/10/2020).
(zil)