Selokan Mataram Ditutup untuk Perbaikan Drainase Ambles, Ancam 11 Ha Lahan Pertanian

Kamis, 15 Oktober 2020 - 15:38 WIB
loading...
Selokan Mataram Ditutup untuk Perbaikan Drainase Ambles, Ancam 11 Ha Lahan Pertanian
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
SLEMAN - Amblesnya drainase bawah Selokan Mataram, di Mayangan, Trihanggo, Gamping , Sleman , Rabu (14/10/2020) siang pukul 13.00 WIB, berimbas pada penutupan hulu Selokan Mataram Bendung Karantalun di Ngluwar. Akibatnya aliran Selokan Mataram terhenti.

Penutupan ini, untuk identifikasi dan perbaikan amblesnya drainas Selokan Mataram. Terhentinya pasokan air dari Selokan Mataram ini dikhawatirkan akan berdampak pada 11 hektare (Ha) lahan pertanian dan kolam budidaya ikan di sekitar Selokan Mataram.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Heru Saptoo mengatakan untuk masalah itu, telah melakukan proses identifikasi, baik luas lahan pertanaian maupun kolam budidaya ikan yang terdampak dengan dihentikannya sementara aliran Selokan Mataram.

“Saat ini baru identifikasi, berapa hektare luas sawah yang terdampak, kelompok tani, luas kolam yang ada serta berapa kelompok pembudidaya ikan," kata Heru, Kamis (15/10/2020).

Menurut Heru, adanya penutupan Selokan Mataram, ada kemungkinan masa tanam yang mundur dari perkiraan semula.

Sebab, musim tanam awalnya diperkirakan akan mulai berlangsung pada minggu ketiga Oktober. Untuk itu, dia berharap agar proses perbaikan bisa secepatnya diselesaikan, baik perbaikan sementara maupun permanen. (Baca juga: Seniman Kuda Lumping Turun ke Jalan, Curhat Pentas Dibubarkan)

"Harapan kami perbaikan dapat selesai secepatnya, sehingga pertanian dan perikanan segera dapat beraktivitas normal lagi," harapnya. (Baca juga: Sleman Belum Terbebas dari Kawasan Kumuh)

Subkoordinator Perencanaan OP BBWSO, Antyarda Ikanadani mengatakan karena kerusakan ada di saluran drainase yang lokasinya di bawah Selokan Mataram.

Untuk proses perbaikan akan berkoordinasi dengan DPUPKP Sleman. “Harapan kami bisa diperbaiki secepat mungkin karena kaitannya hajat para petani dan pembudidaya ikan,” harapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2668 seconds (0.1#10.140)