14 Hari Isolasi Usai, 57 Pasien Sembuh dari COVID-19 Dipulangkan

Rabu, 14 Oktober 2020 - 18:02 WIB
loading...
14 Hari Isolasi Usai,...
Suasana pemulangan 57 pasien sembuh dari COVID-19 di Rusunawa Unsil, Kota Tasikmalaya. Foto/INEWSTv/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Sebanyak 57 santri dari klaster pondok pesantren yang menjalani karantina COVID-19 di rumah susun sewa (rusunawa) Universitas Negeri Siliwangi (Unsil), Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, dipulangkan, Rabu (14/10/2020).

Ke-57 santri dari salah satu pondok pesantren di Kota Tasikmalaya yang sempat positif terpapar COVID-19 itu dipulangkan karena setelah 14 hari menjalani karantina, mereka dinyatakan sembuh total berdasarkan hasil tes swab kedua. (BACA JUGA: Dulu Dianggap Makanan Ular, Porang Kini Nilai Jualnya Tinggi )

Saat dipulangkan, ada yang dijemput pihak pesantren dan keluarganya untuk langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing. Saat ini, tinggal tersisa 20 santri yang masih menjalani isolasi di gedung rusunawa tersebut. (BACA JUGA: 5 Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Sebagian Poliklinik RSUD Tasikmalaya Ditutup )

Suasana bahagia dan haru mewarnai kepulangan 57 santri tersebut saat dijemput oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya dari tempat karantina Rusunawa Unsil. Apalagi mereka dijemput langsung oleh orang tua dan pengasuh pondok pesantren. (BACA JUGA: Penyekapan-Penganiayaan Polisi, Pengurus Presidium KAMI Jabar Bakal Diperiksa )

Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya melakukan serah terima dengan pimpinan pondok pesantren untuk membolehkan santrinya pulang karena sudah tidak ada sisa virus di dalam tubuh mereka.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Titie Purwaningsari mengatakan, para santri yang dijemput pihak pesantren sebanyak 26 orang dengan menggunakan dua kendaraan.

"Sedangkan 31 orang santri lainnya langsung dijemput pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing," kata Titie.

Saat ini, ujar Titie, tersisa 20 orang santri yang masih menjalani isolasi di Gedung Rusunawa Unsil. Semua pasien kondisinya sudah sehat dan akan secepatnya dipulangkan jika hasil swab dinyatakan negatif.

Titie juga mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk dari pihak pesantren dan kepolisian wilayah Kecamatan Tamansari yang sangat membantu dalam proses penyembuhan para pasien selama dilakukan karantina.

"Mereka yang pulang sudah bisa beraktivitas dan bergaul dengan yang lainnya. Namun mereka tetap harus memakai masker karena tidak menutup kemungkinan masih bisa tertular lagi meski saat ini kondisinya sudah dinyatakan negatif COVID-19," ujar Titie.

Selain itu, semua santri selalu menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker dalam setiap aktivitas di luar rumah, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak.

Sebelumnya diberitakan, hasil swab yang dilakukan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya, terdapat sekitar 78 orang dari klaster pesantren positif terpapar COVID-19.

Lantaran ruangan isolasi di rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, penuh, Pemkot Tasikmalaya menggunakan gedung rusunawa milik Unsil di Kecamatan Tamansari jadi tempat isolasi. Para santri dijemput menggunakan puluhan ambulans milik puskemas dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pengakuan Santri Korban...
Pengakuan Santri Korban Bullying Senior di Pesantren, AMRM: Saya Ditendang Sebelum Dibakar
Wamenkop Kunjungi Ponpes...
Wamenkop Kunjungi Ponpes Buya Yahya Cirebon, Dukung Transformasi BMT Al-Bahjah
Sobat Aksi Ramadan Bersih-bersih...
Sobat Aksi Ramadan Bersih-bersih Ponpes Roudlotul Muta'allimin di Demak
BUMN Berbagi, ASDP Salurkan...
BUMN Berbagi, ASDP Salurkan Bantuan Sembako ke Ponpes Al-Dzikri Serang
BSI Salurkan Bantuan...
BSI Salurkan Bantuan untuk Pesantren dan Anak Yatim di Bukittinggi
SMASIF SDGs Project...
SMASIF SDGs Project 2025, Ajak Santri Praktiklan Ilmu dari Sekolah dan Pesantren
Kronologi Penganiayaan...
Kronologi Penganiayaan Santri di Pesawaran Lampung, Nomor 3 Sangat Keterlaluan
Santri di Lampung Dianiaya...
Santri di Lampung Dianiaya Pengurus Ponpes, Tubuh Diikat lalu Dipukuli
Santri Asal Bali Koma...
Santri Asal Bali Koma usai Dikeroyok Enam Seniornya di Ponpes Abror Al-Robbaniyin
Rekomendasi
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
Berita Terkini
Massa Geruduk Fakultas...
Massa Geruduk Fakultas Kehutanan, UGM Diminta Jujur soal Ijazah Jokowi
15 menit yang lalu
Wali Kota Bandung Pastikan...
Wali Kota Bandung Pastikan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Dapat Perlindungan
2 jam yang lalu
Dari Banten, Jumhur...
Dari Banten, Jumhur Siap Memobilisasi Massa Buruh Melawan Impor Ilegal
2 jam yang lalu
Kanit Provos Polsek...
Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Polres Buton Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal
2 jam yang lalu
Kisah Hubungan Kerajaan...
Kisah Hubungan Kerajaan Mataram dan Surabaya Berkat Pernikahan Putra Mahkotanya
3 jam yang lalu
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
12 jam yang lalu
Infografis
Berikut Pedoman Pengobatan...
Berikut Pedoman Pengobatan Covid-19 Terbaru dari WHO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved