Direktur Pascasarjana Unisma: Maju Signifikan Tataran Pemerintahan

Senin, 12 Oktober 2020 - 08:19 WIB
loading...
Direktur Pascasarjana Unisma: Maju Signifikan Tataran Pemerintahan
Gubernur Khofifah Indar Parawansa.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Provinsi Jawa Timur hari ini, Senin (12/10/2020) genap berusia 75 tahun. Banyak capaian yang sudah ditorehkan selama ini. Pakar ilmu pemerintahan M. Mas’ud Said menilai, selama 18 tahun dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa, provinsi ini mengalami kemajuan signifikan, terutama ditilik dari tataran pemerintahan.

Menurut Direktur Pascasarjana Unisma ini, sebuah pemerintahan dikatakan sukses apabila seseorang pemimpin telah bisa meletakkan dasar dasar pemerintahan dengan baik yaitu daya eksekusi yang matang dalam iklim birokrasi yang padu dan terobosan terobosan program kerja ditindak lanjuti dengan kerja lapangan dan networking yang memadai.

Direktur Pascasarjana Unisma: Maju Signifikan Tataran Pemerintahan

Direktur Pascasarjana Unisma Malang, Masud Said

"Di bawah kepemimpinan Khofifah – Emil, ada beberapa hal yang berubah total, yaitu hidup dan lancarnya komunikasi antara pemerintah propinsi dangan pimpinan lembaga negara dan kementrian maupun angara propinsi dengan kepala daerah di 38 Kota dan Kabupaten. Energi Khofifah sangat kuat dan sangat dinamis," ujar Masud, Senin (12/10/2020).

(Baca juga: Gubernur Khofifah Berikan Anugerah Satya Lancana Karya Satya untuk 400 ASN )

Masud menambahkan, bagi Ketua Umum Musliman NU ini, untuk kepentingan kemaslahatan ummat dan kesejahteraan rakyat tidak ada hari libur dalam jadwal hariannya. Khofifah memulai kegiatan dari dini hari dan mengakhiri koordinasi sampai dini hari. Tidaklah aneh jika skor kinerja Provinsi Jawa Timur dinilai Kemendagri sebagai provinsi yang berkinerja sangat tinggi.

Selama 7 bulan di masa pandemi COVID-19, memang tak ada yang bisa dikatakan menjadi pahlawan tunggal. Namun langkah strategis Khofifah sangat terasa dengan adanya jalinan kerjasama terpadu antara pimpinan OPD, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya , Kejaksaan Tinggi dan instansi vertikal Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan.

(Baca juga: Gaet Investasi Asing Saat Pandemi, DPRD Jatim Apresiasi Pemprov )

Sebagai penanggung jawab Satgas penaggulangan COVID-19, katanya, Khofifah juga melakukan terobosan luar biasa jajaran pusat dangan melakukan komunikasi intensive dengan jajaran Kementerian Kesehatan, jajaran Kementerian Sosial, pimpinan BNPB, Menko Ekuin, Menko Polhukam, Menko PMK dan bahkan kepada Presiden RI untuk menyampaikan hal hal strategis penanganan Covid di Jawa Timur.

"Tidak itu saja Khofifah telah melakukan roadshow keliling Jawa Timur dan bahkan untuk kampanye hidup sehat. Ini adalah cara komunikasi khas Jawa Timuran yang tak hanya akan membahagiakan masyarakat tapi juga kesempatan menyelami kehidupan masyarakat di daerah," imbuhnya seperti rilis yang diterima sindonews.com.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2756 seconds (0.1#10.140)