Penyelenggaraan Sinode Godang HKBP Tertunda, Sinodestan Desak Digelar November
loading...
A
A
A
Sementara peserta Sinode Godang atau Sinodestan berkisar 1.200 orang. Mengingat jumlah itu sangat besar, protokol kesehatan menjadi perhatian serius agar tidak terjadi klaster baru. (BACA JUGA: Kerugian Imbas Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Mencapai Rp65 M)
Pendeta Resort Sukadamai Distrik V Sumatera Timur, Pendeta Marjabat Panjaitan mengatakan, dia mewakili utusan Sinode Godang HKBP, Senin 5 Oktober 2020, telah menemui Ephorus HKBP di Kantor Pusat HKBP di Tarutung dan menyampaikan tiga poin kepada Ephorus agar Ephorus mundur selangkah untuk kebaikan HKBP.
Pendeta Marjabat Panjaitan mengutarakan, ke-tiga poin yang disampaikan ke Ephorus HKBP, yaitu Ephorus bersama Sekretaris Jenderal, para Praeses dan Kepala Depertemen pada 21 - 23 Februari 2019 di Kalimantan Timur tepatnya di Balikpapan, agar ditetapkan menjadi penyelenggaraan Sinode Godang ke-65 HKBP, yakni 19 - 25 Oktober 2020.
Poin kedua, ujar Pendeta Marjabat Panjaitan, bila harus ditunda, mereka mengusulkan supaya melalui rapat dan dilaksanakan Sinode Godang HKBP dipertengahan November (17 - 21 November 2020). (BACA JUGA: TNI: KKSB Terapkan Taktik Licik dan Korbankan Masyarakat Sipil)
Lalu poin ketiga, lanjut Pendeta Marjabat Panjaitan, apabila poin 1 dan 2 tidak dapat diindahkan oleh Ephorus atau tetap bertahan dengan yang telah diputuskan, akan diadakan Sinode Godang Istimewa yang akan dipimpin oleh karteker, sebab terhitung 1 Oktober 2020, Ephorus sudah dimisioner.
Pendeta Resort Sukadamai Distrik V Sumatera Timur, Pendeta Marjabat Panjaitan mengatakan, dia mewakili utusan Sinode Godang HKBP, Senin 5 Oktober 2020, telah menemui Ephorus HKBP di Kantor Pusat HKBP di Tarutung dan menyampaikan tiga poin kepada Ephorus agar Ephorus mundur selangkah untuk kebaikan HKBP.
Pendeta Marjabat Panjaitan mengutarakan, ke-tiga poin yang disampaikan ke Ephorus HKBP, yaitu Ephorus bersama Sekretaris Jenderal, para Praeses dan Kepala Depertemen pada 21 - 23 Februari 2019 di Kalimantan Timur tepatnya di Balikpapan, agar ditetapkan menjadi penyelenggaraan Sinode Godang ke-65 HKBP, yakni 19 - 25 Oktober 2020.
Poin kedua, ujar Pendeta Marjabat Panjaitan, bila harus ditunda, mereka mengusulkan supaya melalui rapat dan dilaksanakan Sinode Godang HKBP dipertengahan November (17 - 21 November 2020). (BACA JUGA: TNI: KKSB Terapkan Taktik Licik dan Korbankan Masyarakat Sipil)
Lalu poin ketiga, lanjut Pendeta Marjabat Panjaitan, apabila poin 1 dan 2 tidak dapat diindahkan oleh Ephorus atau tetap bertahan dengan yang telah diputuskan, akan diadakan Sinode Godang Istimewa yang akan dipimpin oleh karteker, sebab terhitung 1 Oktober 2020, Ephorus sudah dimisioner.
(vit)