Hunian Dikunci Pengelola, Ratusan Penghuni Rusunawa Kasnariansyah Resah

Rabu, 06 Mei 2020 - 15:02 WIB
loading...
Hunian Dikunci Pengelola,...
Ratusan penghuni Rusunawa Kasnariansyah Palembang terpaksa tidak dapat memasuki hunian lantaran dikunci oleh pihak pengelola rumah susun. Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Ratusan penghuni Rusunawa Kasnariansyah Palembang tidak dapat memasuki hunian lantaran dikunci oleh pihak pengelola rumah susun. Alhasil, para penghuni terpaksa hanya duduk di depan pintu hunian masing-masing.

Dari tinjauan SINDOnews di lapangan, dikuncinya setiap pintu hunian rumah susun yang memiliki empat blok yang dihuni 292 Kepala Keluarga tersebut lantaran para penghuni terlambat membayar uang sewa bulanan, meski uang jaminan untuk tinggal dikawasan tersebut sudah diberikan kepada pengelola saat menyatakan tinggal di rumah susun tersebut.

Salah satu penghuni Rusunawa, IS (36) mengatakan, dirinya meminta Pemkot Palembang dalam hal ini SP2J selaku pengelola agar memberikan keringanan ataupun menggratiskan biaya sewa hunian selama pandemi COVID-19.

"Kami di sini hanyalah orang kecil, jadi kami minta kepada pemerintah Kota agar menggratiskan biaya sewa selama pandemi COVID-19 ini. Terus terang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja masih kurang. Apalagi jika mau membayar sewa," ujar IS saat diwawancarai SINDOnews, Rabu (06/05/2020).

Selain itu, IS juga menyayangkan sikap pengelola rumah susun yang dinilai tidak transparan dan semena-mena kepada penghuni soal biaya sewa ataupun dalam mengelola rumah susun tersebut.

"Biaya sewa naik terus, dari awalnya hanya Rp285 ribu kini menjadi Rp340 ribu perbulan, itupun tanpa sosialisasi terlebih dulu jika ada perubahan. Selain itu, tarif PDAM juga yang sudah tidak masuk akal, dari Rp40 ribu kini bisa mencapai Rp120 per bulan," jelasnya.

IS juga mengeluhkan, selama musim hujan hunian yang biasa ditempatinya selalu mengalami kebocoran, sehingga mengganggu waktu istirahat.

"Semua hunian di Blok yang saya tinggali bocor, dari lantai 4 turun sampai lantai 1. Dinding juga sudah banyak yang bolong," jelasnya.

Diketahui, rumah susun yang belokasi di Jalan Letnan Kasnariansyah KM. 4,5 Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Ilir Timur I, Palembang tersebut memiliki ukuran 4x5 meter dengan satu kamar tidur dan satu kamar kecil.

Penghuni lainnya, US (62), juga mengeluhkan hal serupa. Dalam kesehariannya US yang hanya berjualan gorengan bersama sang istri dan empat orang anaknya harus memutar otak untuk dapat membayar uang sewa bulanan, PDAM dan listrik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4211 seconds (0.1#10.140)