Kadin Sebut Eri Cahyadi Sosok Paling Paham Surabaya

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 09:21 WIB
loading...
Kadin Sebut Eri Cahyadi Sosok Paling Paham Surabaya
Calon Wali Kota Eri Cahyadi (kanan) saat bertemu dengan Ketua Kadin Surabaya, M Ali Affandi (dua dari kanan). FOTO : SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Kalangan dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya menilai Calon Wali Kota Eri Cahyadi adalah sosok yang memahami permasalahan Kota Surabaya secara komprehensif.

”Ya kita sudah kenal lama dengan Mas Eri Cahyadi. Orangnya inklusif, dengan siapa saja mau bergaul, egaliter, khas Suroboyo-an. Saya kira beliau juga sangat memahami permasalahan Kota Surabaya . Apa saja tantangan dan solusi untuk Kota Surabaya, beliau paham,” ujar Ketua Kadin Surabaya, M. Ali Affandi, Jumat (9/10/2020).

Andi, sapaan akrabnya, menjelaskan, para pengurus Kadin Surabaya telah bertemu dengan Eri Cahyadi belum lama ini. Pertemuan berlangsung gayeng namun tetap dengan bahasan-bahasan serius terkait perekonomian Surabaya ke depan.(Baca juga : Eri-Armuji Pastikan Program Pemkot Distribusi Makanan Gratis Diteruskan )

”Dalam pertemuan itu, kami juga menyampaikan undangan bahwa Kadin Surabaya akan menggelar forum sambung rasa dunia usaha dengan para kandidat wali kota, untuk mengetahui lebih dalam tentang visi-misi masing-masing calon dalam membangun ekonomi Surabaya di masa depan,” papar Andi.

Forum ”Sambung Rasa” tersebut, lanjut Andi, akan digelar pada pertengahan Oktober. Semua kandidat diundang, yaitu Machfud Arifin-Mujiaman dan Eri Cahyadi-Armudji. Selain para pengusaha, forum tersebut juga akan mengundang akademisi bidang bisnis. Acara akan memadukan konsep virtual dan offline sekaligus dengan menerapkan protokol kesehatan.(Baca juga : Ada Risma di APK, Tim Eri-Armuji: Cinta Rakyat Tak Bisa Dibendung )

”Kadin Surabaya sebagai stakeholders perekonomian merasa berkepentingan untuk tahu lebih detil tentang apa yang akan dilakukan masing-masing kandidat ke depan, khususnya dalam memulihkan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19,” beber mantan ketua HIPMI Jawa Timur tersebut.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)