Bupati Bulukumba Sambangi Warga Kurang Mampu di Kampung Nipa
loading...
A
A
A
Selanjutnya rumah ketiga yang dikunjungi untuk diserahkan bahan pokok adalah rumah Sarimadan, nenek berusia lebih dari 100 tahun. Tubuh nenek ini masih tampak sehat, rambut belum banyak beruban. Namun karena faktor usia, dia sudah tidak mampu berjalan dan hanya terbaring saja.
Di rumah panggungnya, dia ditemani dan dirawat oleh anaknya bernama Suratmi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, keduanya bergantung dari pemberian kerabat dan tetangganya, serta para dermawan.
Bupati berharap, secara berkala pemerintah setempat dan petugas puskesmas mengecek kondisi para warga tersebut, untuk memastikan sakitnya tidak bertambah parah dan kebutuhan sehari-harinya masih terpenuhi.
"Ini adalah ladang amal bagi kita semua, khususnya para tetangga untuk membantu sesama," kata AM Bupati kepada warga.
Menurut Kadis Sosial, Syarifuddin, Tepu dan Sarimadan adalah penerima bantuan langsung tunai (BLT) . Sementara nenek Zaenab dan Said yang tidak menerima BLT, karena Zaenab selama ini menerima tunjangan pensiun dari almarhum suaminya.
"Suami dari nenek Zaenab ini tentara, jadi masih menerima tunjangan pensiun," ungkap Syarifuddin.
Di rumah panggungnya, dia ditemani dan dirawat oleh anaknya bernama Suratmi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, keduanya bergantung dari pemberian kerabat dan tetangganya, serta para dermawan.
Bupati berharap, secara berkala pemerintah setempat dan petugas puskesmas mengecek kondisi para warga tersebut, untuk memastikan sakitnya tidak bertambah parah dan kebutuhan sehari-harinya masih terpenuhi.
"Ini adalah ladang amal bagi kita semua, khususnya para tetangga untuk membantu sesama," kata AM Bupati kepada warga.
Menurut Kadis Sosial, Syarifuddin, Tepu dan Sarimadan adalah penerima bantuan langsung tunai (BLT) . Sementara nenek Zaenab dan Said yang tidak menerima BLT, karena Zaenab selama ini menerima tunjangan pensiun dari almarhum suaminya.
"Suami dari nenek Zaenab ini tentara, jadi masih menerima tunjangan pensiun," ungkap Syarifuddin.
(luq)