Masjid 99 Kubah di Kawasan CPI Kota Makassar Ditarget Tahun Depan Beroperasi

Selasa, 06 Oktober 2020 - 18:50 WIB
loading...
Masjid 99 Kubah di Kawasan...
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Skeretaris Daerah Provinsi Sulsel dan beberapa pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulsel saat meninjau Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Rabu (12/8/2020). Foto/Dok SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) ditargetkan bisa difungsikan pada tahun depan. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah mempersiapkan perencanaan kelanjutan pembangunan proyek strategis ini.

(Baca juga: Pos TNI di Nduga Ditembaki OPM, 1 Warga Sipil Tertembak)

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Sulsel Chaeruddin, mengaku pihaknya sementara melakukan audit internal atas proyek tersebut. Agenda ini, dilakukan untuk mematangkan konsep pembangunan Masjid 99 Kubah yang sebelumnya sempat tertunda.

(Baca juga: Viral! Aksi Anggota Dewan Mengamuk dan Tantang Ketua DPRD Konawe Selatan saat Rapat)

"Audit internal bertujuan untuk rencana kelanjutan masjid tahun depan. Kita nanti akan meminta anggaran ke pimpinan, dan bagaimana anggaran yang diberikan itu, masjid sudah bisa fungsional," papar Chaeruddin, Selasa (6/10/2020).

Meski begitu, dia mengaku alokasi anggaran kelanjutan pembangunan Masjid 99 Kubah sementara digodok. Penyiapan anggaran ini, untuk mempersiapkan agar masjid tersebut bisa digunakan untuk masyarakat lebih dulu.

"Sementara masih kita godok berapa riil jumlah anggarannya. Tapi kita mau agar bisa difungsionalkan saja dulu, karena ini juga instruksi bapak gubernur untuk melanjutkan pembangunan masjid," urai dia.

Chaeruddin menargetkan, pembangunan fisik Masjid 99 Kubah bisa dimulai tahun depan. Dia berharap, anggarannya bisa dialokasikan lebih besar. Pasalnya, kondisi fiskal APBD Pemprov Sulsel pun perlu dipertimbangkan.

"Tahun depan Insya Allah fisik. Mudah-mudahan kondisi tahun depan membaik, kondisi anggaran sudah bagus, sehingga kita rencana semua infrastruktur yang masih tertinggal bisa tangani. Yang jelas, kita mau fungsional dulu untuk masyarakat," sebut Chaeruddin.

Namun dia berharap, alokasi anggaran tahun depan bisa lebih besar agar Masjid 99 Kubah bisa rampung secara keseluruhan. Kata Chaeruddin, tergantung kebijakan Gubernur Sulsel.

"Tapi Insya Allah kami akan mengawal, memperbaiki kembali sesuai dengan arahan bapak gubernur bagaimana masjid itu bisa dijadikan sebagai tempat ibadah, disamping untuk destinasi wisata," jelasnya.

Sebelumnya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menjelaskan, Pemprov Sulsel berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah. Audit fisik atas struktur bangunannya sementera dilakukan. Nurdin tak ingin kualitas bangunan diabaikan saat ini dilanjutkan.

"Saya sekali lagi ingin menyampaikan, bukan kita tidak ingin melanjutkan. Tetapi ini membutuhkan kajian yang komprehensif, karena Mesjid ini adalah sebuah bangunan yang monumental. Sebuah bangunan yang menjadi kebanggaan umat Islam," tegas Nurdin.
(zil)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3209 seconds (0.1#10.140)