Kumpulkan Semua Pihak, Pjs Bupati Asmat Bahas Penanganan Covid-19 dan Pilkada

Selasa, 06 Oktober 2020 - 17:03 WIB
loading...
Kumpulkan Semua Pihak,...
Pjs Bupati Asmat Triwarno Purnomo, mengumpulkan semua pihak untuk membahas penanganan Covid-19 dan Pilkada 2020, di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan, Kota Agats, Selasa (6/10/2020).
A A A
AGATS - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Asmat Triwarno Purnomo, mengumpulkan semua pihak untuk membahas penanganan Covid-19 dan Pilkada 2020. Pertemuan berlangsung di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan, Kota Agats, Selasa (6/10/2020).

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua KPU Asmat Veronikus Asse, Kepala Bank Papua Cabang Asmat Margaretha L. Rumbekwan, Ketua Klasis GPI Asmat Pdt Rudi Falirat, Kepala Pelni Asmat Seragih, dan jajaran asisten Bupati, asisten Sekda, kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Dalam pertemuan itu, Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces mendampingi Pjs Bupati. Bartholomeus juga menyampaikan, jajaran ASN dan staf dilingkup pemerintahan siap membantu Pjs Bupati Asmat dalam pengabdian selama dua bulan ke depan.

"Semoga kepemimpinan Pjs Bupati Asmat dapat bersinergi dengan semua elemen pemerintah yang berada di Asmat," tutur Bartholomeus.

Sementara itu, Pjs Bupati Asmat Triwarno Purnomo menyampaikan bahwa tugas utamanya dalam beberapa bulan kedepan adalah mengawal pelaksanaan tahapan pilkada agar berlangsung aman dan sukses dan memastikan penerapan disiplin dan penegakan hukum protocol kesehatan dan pencegahan dan pengendalian covid 19.

Terkait penanganan Covid-19, menurut Triwarno, Kabupaten Asmat masih dalam status zona hijau.

Meski begitu, semua pihak tidak boleh lengah terhadap virus ini. Mengingat sebagian besar kabupaten tetangga seperti Kabupaten Mimika dan Merauke sudah ditemukan kasus positif Covid-19 sejak beberapa bulan lalu.

"Walaupun posisi zona hijau kita tidak bisa mengangap tetap bersih dari virus, karena perlu dijaga dan kawal semaksimal mungkin," kata Triwarno.

Menurut Triwarno, meski zona hijau namun bukan berarti Kabupaten Asmat bebas dari virus corona. Bisa diduga ada warga yang masuk ke Asmat tanpa sepengetahuan Tim Gugus Covid-19, dan telah membawa virus tersebut.

"Bisa dicurigai jangan-jangan ada orang yang masuk tanpa sepengetahuan tim Covid-19 Asmat, dan kemungkinan telah membawa virus mematikan itu di tengah masyarakat setempat," tutur Triwarno.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)