Protes Tambang Apung, Ratusan Nelayan Demo Kantor PT Timah

Selasa, 06 Oktober 2020 - 13:35 WIB
loading...
Protes Tambang Apung,...
Ratusan massa gelar Aksi damai di depan kantor pusat PT Timah Tbk, di Pangkalpinang. Foto SINDOnews
A A A
PANGKALPINANG - Ratusan nelayan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), gelar unjuk rasa didepan kantor Pusat PT TIMAH Tbk, di Kota Pangkalpinang, Selasa (6/7/2020). Dalam aksinya, massa menuntut PT Timah mencabut izin tambang timah yang mereka keluarkan di Laut Sukadamai Toboali, Bangka Selatan, lantaran menggangu aktivitas nelayan setempat.

"Kami meminta seluruh aktivifitas pertambangan di laut Toboali dan sekitarnya distop secara keseluruhan dan untuk selamanya, karena dari bsisi lapangan kita mencari nafkah tidak bisa digunakan untuk mencari ikan," kata koordinator aksi, Joni Zuhri. (Baca: Rektor UBB: Ketergantungan Masyarakat Babel terhadap Timah Sangat Tinggi)

Menurutnya, ada lebih dari 400 tambang laut Sukadamai Toboali, namun hanya sebagai yang memiliki izin dari perusahaan BUMN PT Timah. "PT Timah yang memiliki kewenangan soal perizinan makanya kita menggelar aksi di sini terkait dengan penerbitan atau pun pencabutan izin. Perbandingan antara yang legal dan ilegal jauh sekali hampir 10 kali lipat, PT sebelumnya sudah komitmen taat aturan," ujarnya.

Ia berharap konflik pertambangan tersebut tidak mempengaruhi situasi politik di Bangka Selatan yang tengah menggelar Pilkda. "Ini lagi situasi Pilkda Bangka Selatan, kami ingin masyarakat itu damai, tapi saat inipun mulai datangnya ribuan orang yang tidak tahu asalnya dari mana, itu bisa berdampak pada situasi masyarakat," katanya.

Sementara itu, humas PT Timah Anggi menyatakan, pihak akan menata ulang izin tambang di kawasan. "Insyallah kedepan kita akan tata proses penambangan di Bangka Selatan itu, sehingga pola kemitraan akan semakin baik," kata Anggi. (Baca:PT Timah Dicanangkan sebagai BUMN Tangguh COVID-19)

Ia menjelaskan, ada 4 SPK Ponton Isap Produksi (PIP) yang mereka keluarkan untuk menambang dikawasan tersebut. Dimana setiap iizn memiliki masing-masing kuota di tiap kemitraan. "Kalau SPK (Surat Perintah Kerja) oleh perusahaan tentunya resmi. Konsep kerjasamanya adalah PT Timah mengeluarkan SPK kepada mitranya artinya bisnis to bisnis, diluar itu tidak dalam konteks aturan," tukasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
2 Bulan Tak Dibayar,...
2 Bulan Tak Dibayar, Ratusan Guru Honorer di Pelalawan Riau Tuntut Pembayaran Gaji
Massa Pro dan Kontra...
Massa Pro dan Kontra RUU TNI Mulai Datang ke Depan Gedung DPR
Unjuk Rasa di Depan...
Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Pesawaran Lampung Ricuh
Demo Indonesia Gelap,...
Demo Indonesia Gelap, Mahasiswa Bakar Traffic Cone di Jalan Malioboro
Ratusan Massa Dukung...
Ratusan Massa Dukung KPK yang Berani Menahan Hasto
Aksi Demo Pelajar Tolak...
Aksi Demo Pelajar Tolak Program MBG di Papua Berujung Kekerasan, JPPI Kecam Tindakan Aparat
Ribuan Pelajar di Wamena...
Ribuan Pelajar di Wamena Gelar Aksi Tolak Program Makan Bergizi Gratis
Aksi Bakar Ban Warnai...
Aksi Bakar Ban Warnai Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda
Rekomendasi
Danone Aqua Komitmen...
Danone Aqua Komitmen Implementasikan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
Gibran Sebut Film Jumbo...
Gibran Sebut Film Jumbo Jadi Era Baru Industri Animasi Indonesia
Kenapa Errol Spence...
Kenapa Errol Spence Jr Jagokan Chris Eubank Jr dalam Duel Panas Lawan Conor Benn?
Berita Terkini
Proses Evakuasi Selesai,...
Proses Evakuasi Selesai, Operasional KRL Commuter Line Bogor Kembali Normal
2 jam yang lalu
16 Perjalanan Kereta...
16 Perjalanan Kereta Terganggu Imbas KRL Tertemper Mobil di Cilebut
3 jam yang lalu
Hitung Cepat SCL Taktika,...
Hitung Cepat SCL Taktika, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin Pimpin Perolehan Suara di PSU Kutai Kartanegara
4 jam yang lalu
Gelar Konsolidasi di...
Gelar Konsolidasi di Palembang, Partai Perindo Sumsel Perkuat Barisan Menuju Kemenangan 2029
4 jam yang lalu
Bukit Brown Canyon Semarang...
Bukit Brown Canyon Semarang Longsor Timpa Truk, Sopir Tewas
5 jam yang lalu
Ngeri! Detik-Detik KRL...
Ngeri! Detik-Detik KRL Commuter Line Tabrak Mobil Terjebak di Tengah Pelintasan Cilebut
5 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved