Kampung Kubur Mau Disulap Jadi Kampung Kuliner, Ini Kata Bobby Nasution

Senin, 05 Oktober 2020 - 08:20 WIB
loading...
Kampung Kubur Mau Disulap...
Calon Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak warga Kampung Sejahtera berkolaborasi mengubah kesan kampung yang dulunya disebut Kampung Kubur, dari kampung narkoba menjadi kampung kuliner. (Foto/SINDOnews/Sartana)
A A A
MEDAN - Calon Wali Kota Medan , Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak warga Kampung Sejahtera berkolaborasi mengubah kesan kampung yang dulunya disebut Kampung Kubur, dari kampung narkoba menjadi kampung kuliner.

Ajakan ini diungkap Bobby Nasution dalam pertemuan dengan warga Kampung Sejahtera, Minggu (4/10/2020) pagi.

Dalam pertemuan yang difasilitasi Relawan Bobby Nasution (Re-born) ini, Bobby ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih kampung bersama warga. Wakil Ketua BPP HIPMI ini pun diajak berkeliling kampung yang dihuni multi etnis ini. (BACA JUGA: Disuruh Menindak Soal Pesta Kolam, Bawaslu Tertawakan Demokrat)

Menantu Presiden Jokowi ini juga meninjau lokasi sudut literasi yang dibuat relawan Re-born bersama warga Kampung aKubur. Sekitar 73 buku bacaan untuk anak dan orangtua tampak tersedia diatas meja, depan rumah Muhammad Syafi'i. Tokoh masyarakat ini, memberikan izin warga yang ingin memanfaatkan sudut literasi untuk memakai halaman rumah dan terasnya untuk dipakai warga.

Saat bincang-bincang dengan warga, Bobby menyampaikan keinginannya agar warga Kampung Kubur mau berkolaborasi dengan dirinya dan tim untuk mengubah kesan negatif daerah ini. "Ayo kita ubah Kampung Kubur ini jadi Kampung Kuliner, mau kan ibu-ibu," tutur penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini yang disambut aplaus warga.

Untuk mewujudkan rencana ini, sambung Bobby, warga harus bekerjasama dan berkomitmen membuat kuliner yang lezat untuk dipasarkan. (BACA JUGA: China Dibuat Meradang, Penyebabnya Patch Skuadron MQ-9 Reaper AS)

"Sehingga nantinya, saat ada yang datang seperti saat ini, tidak ada lagi yang diminta. Tapi warga bisa penuhi sendiri. Caranya ekonomi warga harus dibuat meningkat," ungkap dia.

Sebelumnya, empat orang perwakilan warga menyampaikan aspirasinya kepada Bobby. Banyak permasalahan dan permintaan yang disampaikannya. Diantaranya permintaan Akbar.

Dia menyampaikan keluhan terkait rusaknya alat disinfektan yang dipakai untuk penyemprotan rumah warga, sehingga kegiatan yang biasanya dilakukan seminggu sekali selama pandemi Covid-19 tidak bisa dilaksanakan.

"Kami minta tolong pak, untuk pengadaan alat-alat kebersihan. Selama ini alat semuanya dari swadaya masyarakat. Kampung Kubur ini pun, telah akan buat perkumpulan swadaya masyarakat. Ini sudah masuk minggu ketiga, Bergotong royong dengan seluruh warga untuk menjaga kebersihan," ucap dia.

Akbar pun menceritakan selama kegiatan bersih-bersih, kegiatan belum dilakukan dengan efisien, lantaran sampah dari siis sungai masih harus dipikul dengan goni, dan dengan menggunakan beco untuk diantar ke TPS. "Mohon dibantu pak beberapa alat," kata dia. (BACA JUGA: Arab Saudi Buka Ibadah Umrah Pertama di Masa Pandemi Covid-19)

Senada, Ernawati pun menyatakan permintaan kepada Bobby untuk membantu menyelesaikan masalah biaya listrik masjid yang cukup tinggi. "Selama ini masih ditanggung biaya BKM. Kami dengar masjid bisa gratis biaya listriknya dari Pemko Medan, mohon bantuan bapak Mudah-mudahan bisa digratiskan," tuturnya.

Sementara, Ketua BKM Masjid Al-Amin Kampung Kubur, Syafriadi menyampaikan masalah kesehatan warga yang tidak mendapatkan perhatian dari Pemko Medan kepada alumni S-2 Agribisnis IPB ini.

Menjawab warga, Bobby Nasution mengungkapkan, dirinya melihat sekarang Medan butuh perubahan, makanya dia mengajukan diri untuk merubah Kota Medan.

"Mari kita kolaborasi, kita gotong royong menuju Medan Berkah. Karena satu orang saja untuk merubah Kota Medan tidak akan sanggup. Kita harus rubah citra pandangan akan kawasan ini," tandasnya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)