Ketua Dewan Profesor Unpad: Kunci Pemulihan Ekonomi adalah Tangani Pandemi

Minggu, 04 Oktober 2020 - 11:45 WIB
loading...
Ketua Dewan Profesor...
Ketua Dewan Profesor Unpad Profesor Arief Anshori Yusuf. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Ketua Dewan Profesor Universitas Padjadjaran (Unpad) Arief Anshori Yusuf mengatakan, kunci pemulihan ekonomi Indonesia dari jurang resesi adalah menyelesaikan pandemi COVID-19 lebih dulu. Sebab, pelemahan ekonomi terjadi akibat wabah tersebut.

“Tidak akan terjadi resesi kalau (pandemi) COVID-19 tertangani,” kata Prof Arief dalam diskusi “Memahami Resesi dan Ketatanegaraan” yang digelar secara virtual oleh Senat Akademik Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagaimana siaran pers diterima SINDOnews, Minggu (4/10/2020). (BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Menterinya Bekerja Lebih Baik Lagi Atasi Covid-19 )

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad ini, dalam menangani COVID-19, pemerintah sangat bergantung pada hasil efektivitas uji klinis fase III vaksin COVID-19 yang dilakukan oleh tim Unpad. Vaksin menjadi salah satu upaya untuk menangani kasus COVID-19 di Indonesia. (BISA DIKLIK: Pemkot Bandung Bakal Terapkan Minilockdown di RW 9 Kelurahan )

“Apa yang dilakukan Prof Kusnandi Rusmil (Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Unpad) penting sekali untuk ekonomi Indonesia. Pemerintah seolah-olah mengandalkan itu,” ujar Prof Arief. (BACA JUGA: Pasien Terancam Terlantar, Puluhan Dokter Tolak Bertugas di RS Fasilitas Khusus COVID-19 )

Menurut dia, pelonggaran kembali mobilitas masyarakat pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dinilai berisiko. Walaupun, upaya ini merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kembali geliat ekonomi.

Di sisi lain, pelonggaran mobilitas masyarakat akan memicu klaster baru apabila tidak diimbangi dengan ketegasan dalam memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Peningkatan kasus akan berdampak pada kembali melemahnya pertumbuhan ekonomi. “Jika PSBB lagi, ekonomi drop lagi,” tutur dia.

Selain mengoptimalkan penanganan pandemi, Prof Arief juga merekomendasikan untuk mengoptimalkan stimulus ekonomi dengan fokus ke perlindungan sosial. Banyak kajian yang menyatakan, batuan sosial yang diberikan pemerintah selama pandemi dinilai lebih efektif menstimulus ekonomi. “Jadi, orang akan banyak berbelanja, karena kebutuhan,” imbuhnya.
ungkap Prof Arief

Prof Arief juga menekankan, pemerintah diharapkan menjadikan krisis ini sebagai kesempatan untuk menambah kecepatan adopsi teknologi serta belajar mencatat beragam kelemahan sistem proteksi sosial yang selama ini berjalan.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Angka Inflasi Jatim...
Angka Inflasi Jatim pada September 2023 di Atas Rata-rata Nasional
Hadiri IDC, Ridwan Kamil...
Hadiri IDC, Ridwan Kamil Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Disrupsi Digital
Jus Pala, Inovasi Bisnis...
Jus Pala, Inovasi Bisnis UMKM saat Pandemi Covid-19 yang Kini Kian Berkembang
Menparekraf Sebut Malang...
Menparekraf Sebut Malang Cerdas Jadi Pendorong Pemulihan Ekonomi Indonesia
Awas! Ada Peningkatan...
Awas! Ada Peningkatan Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul
Nyaris Gagal, Monas...
Nyaris Gagal, Monas Dibangun Soekarno Saat Kondisi Ekonomi Indonesia Kembang Kempis
Vaksin Covid-19 Penguat...
Vaksin Covid-19 Penguat di Kepri Tinggal Tersisa 10 Ribu Dosis
Di Hadapan Ribuan Babinsa,...
Di Hadapan Ribuan Babinsa, Menhan Prabowo Puji Cara Presiden Jokowi Tangani Pandemi Covid-19
Nihil Kasus Aktif Covid-19,...
Nihil Kasus Aktif Covid-19, Kepri Belum Berstatus Endemi
Rekomendasi
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
Berita Terkini
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
21 menit yang lalu
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
1 jam yang lalu
Duduki Pimpinan DPRD,...
Duduki Pimpinan DPRD, Anggota Legislatif dari Partai Perindo Siap Majukan Mamberamo Raya
2 jam yang lalu
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
2 jam yang lalu
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten...
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten Bone, AYP: Optimistis Jadi Sentra Pembangunan Indonesia Timur
2 jam yang lalu
Kerugian Negara Capai...
Kerugian Negara Capai Rp66 Miliar, Kejati Usut Dugaan Korupsi Jalan Tol Lampung
2 jam yang lalu
Infografis
Fakta Mengejutkan, Ternyata...
Fakta Mengejutkan, Ternyata Buaya adalah Hewan yang Sangat Setia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved