Kunci Utama Perbaikan Kota Medan Benahi Infrastruktur Asal Jangan Dikorupsi

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 00:00 WIB
loading...
Kunci Utama Perbaikan Kota Medan Benahi Infrastruktur Asal Jangan Dikorupsi
Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 2, Muhammad Bobby Afif Nasution menilai salah satu kunci utama dalam perbaikan infrastruktur Kota Medan adalah jangan korupsi. (Foto/SINDOnews/Sartana)
A A A
MEDAN - Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 2, Bobby Nasution menilai salah satukunci utama dalam perbaikan infrastruktur Kota Medan adalah jangan korupsi.

"Mau siapapun yang kerja di tempat kita ini (membangun infrastruktur). Kalau didepannya gak minta fee, jika inginnya dibangun 100, bakal jadi 100. Namun, kalau dipotong persenan, tak jadi itu. Jadi intinya, jangan korupsi," kata Bobby Afif menjawab pertanyaan wargasaat menyerap aspirasi warga di Jalan Rawa Cangkuk III, Medan Denai, Jumat (2/10/2020).

Dia mengatakan, hujan yang seharusnya membawa berkah, namun bagi sebahagian masyarakat Medan saat ini kala hujan datang seringnya berdebar daripada bersyukur. (BACA JUGA: Mengenang Amir Hamzah, Tokoh Pujangga Baru yang Ditangkap dan Dihabisi Pasukan Pesindo)

"Takut kebanjiran. Ini terjadi karena pengelolaan banjir di Medan ini tidak ada betulnya," ucap alumni S-2 Agribisnis IPB ini.

Masalah proyek pembangunan infrastruktur ini, terang Bobby, sebenarnya bisa dihilangkan jika penempatan aparatur sipil negara (ASN) sesuai dengan bidangnya.

"Jika menjadi kepala dinas tidak ada setoran-setoran ke wali kotanya, tidak akan mereka minta fee saat diberi proyek," jelas dia.

Bobby menjelaskan, maka itu dalam visi misi dirinya bersama wakil, H. Aulia Rachman, telah dirancang program merit system. Yaitu meletakkan ASN sesuai dengan profesionalitasnya. (BACA JUGA: Operasi Yustisi 2020 Pencegahan Covid-19)

"Kalau enggak sanggup, jangan dipaksakan sampai harus bayar. Kerja harus sesuai profesionalnya, sehingga bekerja memang benar-benar untuk melayani rakyat," terangnya disambut tepuk tangan warga.

Sistem ini, lanjutnya, merupakan landasan utama Kota Medan agar berubah. Apalagi, tanggung jawab yang diberikan masyarakat kepada pemimpin, salah satunya terkait anggaran.

Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri tokoh masyarakat, Daniel Sidabalok, Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Ikhrimah Hamidy, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kota Medan.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0783 seconds (0.1#10.140)