19 Hari Jalani Isolasi, Bupati Cellica Tunggu Hasil Tes Swab Kedua

Senin, 13 April 2020 - 05:25 WIB
loading...
19 Hari Jalani Isolasi,...
Bupati Karawang Cellica Nurachadiana sudah 19 hari menjalani perawatan medis berupa karantina di ruang isolasi RSUD Karawang setelah dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19). Foto/Twitter
A A A
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana sudah 19 hari menjalani perawatan medis berupa karantina di ruang isolasi RSUD Karawang setelah dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19).

Selama perawatan Cellica, sudah dua kali mengikuti swab tes yaitu 5 April 2020 dan 9 April 2020 lalu. Hasil negatif diperoleh saat pemeriksaan swab tes pertama di laboratorium kesehatan Provinsi Jawa Barat. Sedangkan hasil tes swab tes kedua masih ditunggu. Selama 19 hari menjalani perawatan di RSUD Karawang, ternyata Cellica termasuk pasien yang ''bandel".

Meski tengah menjalani perawatan dokter, ternyata bupati tidak benar benar istrirahat total sesuai anjuran dokter. Cellica diketahui masih mengawasi dan kadang memberikan instruksi kepada bawahannya dalam penanganan COVID-19. Penanganan COVID-19 pertama kali sempat membingungkan masyarakat hingga mengundang protes. Ini yang membuat bupati marah besar kepada bawahannya, meski masih menjalani perawatan Cellica ikut mengatur dan memerintahkan anak buahnya mengambil langkah-langkah strategis.

"Iya betul seharusnya beliau itu istirahat saat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun kenyataannya beliau tidak bisa diam begitu melihat kondisi dilapangan penanganan corona tidak seperti yang diharapkannya.Dia minta Dinkes dan yang lainnya bekerja lebih cepat lagi membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Kadang sampai tengah malam beliau belum tidur hanya untuk mengurusi ini," kata Sekda Karawang, Acep Jamhuri, Minggu (12/4/20).

Acep mengatakan, Bupati Cellica mengaku tidak bisa tidur jika urusan penanganan covid -19 belum beres. Padahal setiap hari banyak persoalan yang muncul dalam penanganan COVID-19 dan Cellica selalu mengawasi hingga selesai."Kalau belum selesai beliau selalu nelpon dan minta laporan perkembangannya. Kalau belum selesai beliau terus menelpon walaupun tengah malam juga," katanya.

Menurut Acep, tidak seorangpun mau menyarankan Cellica agar tetap fokus dengan perawatan dirinya. Hingga akhirnya Acep terpaksa memberanikan diri memberikan masukan agar Cellica istirahat saja dan biarkan urusan ditangani yang lain. "Saya memberanikan diri meminta ibu bupati banyak istirahat, dan biarkan saya yang membereskan semua persoalannya. Bupati tidak ingin rakyat Karawang menderita karena wabah ini, makanya beliau selalu gelisah," katanya.

Acep mengaku maklum dengan kegelisahan Bupati Cellica, karena saat pertama kali menangani COVID-19 di Karawang memang sempat terjadi kebingungan. Yang sempat membuat panik karena Karawang belum memiliki alat seperti rapid tes saat itu, sedangkan jumlah yang terjangkit semakin bertambah. Belum lagi dengan minimnya alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang belum sesuai dengan kebutuhan.

"Tapi sekarang sudah berjalan semakin baik dalam penanganan COVID-19, apalagi kita dibantu dari Kodim 0604 dan Polres Karawang setiap harinya. Jadi semua persoalan yang muncul kami tangani bersama untuk diselesaikan." katanya.
(sun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Massa Demo Tolak UU...
Massa Demo Tolak UU TNI di DPRD Karawang Dibubarkan Paksa, 2 Mahasiswa Diamankan Polisi
3 Kecamatan di Karawang...
3 Kecamatan di Karawang Banjir hingga 2 Meter, 10.180 Jiwa Terdampak
Hasil Survei Aep-Maslani...
Hasil Survei Aep-Maslani Unggul di Karawang, Begini Respons Tim Pemenangan
PKB Resmi Usung Aep...
PKB Resmi Usung Aep Syaepuloh Maju di Pilbup Karawang
Banjir Rob Rendam 1.800...
Banjir Rob Rendam 1.800 Rumah Nelayan di Karawang, 4.500 Jiwa Terdampak
Diduga Teroris, Penjual...
Diduga Teroris, Penjual Bubur Sumsum Ditangkap Densus 88 di Cikampek
Brak! Tronton Rem Blong...
Brak! Tronton Rem Blong Tabrak 2 Minibus di GT Karawang Barat hingga Ringsek
Dalih Modus Pelajaran...
Dalih Modus Pelajaran Tambahan, Guru Honor di Karawang Cabuli 6 Siswa SD
Waduh! Jelang Mudik,...
Waduh! Jelang Mudik, Jalur Pantura di Karawang Timur Rusak Berat
Rekomendasi
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan...
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan di Lemdiklat Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Berita Terkini
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 42.189 Kendaraan Pemudik Menyeberang ke Jawa dari Bakauheni
43 menit yang lalu
Viral! IKN Diserang...
Viral! IKN Diserang Hama Tikus, OIKN Siapkan Ratusan Perangkap
1 jam yang lalu
Politik Balas Budi Ken...
Politik Balas Budi Ken Arok usai Hancurkan Kerajaan Kediri
3 jam yang lalu
Kemeriahan Libur Lebaran...
Kemeriahan Libur Lebaran di Kuta Bali dengan Sajian Kuliner Food Truck Festival
4 jam yang lalu
AYP Silaturahmi ke Wali...
AYP Silaturahmi ke Wali Kota Makassar Munafri: Perindo Komitmen Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah
4 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Tol Cikampek Macet Horor hingga Mengular ke Cipali
5 jam yang lalu
Infografis
Hasil Tes Poligraf,...
Hasil Tes Poligraf, Sambo dan Putri Terindikasi Bohong
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved