Brak! Tronton Rem Blong Tabrak 2 Minibus di GT Karawang Barat hingga Ringsek
loading...
A
A
A
KARAWANG - Diduga rem blong sebuah truk tronton nyelonong menabrak dua minibus di Gerbang Tol Karawang Barat, Jumat (31/5/24). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun dua minibus ringsek bagian belakangnya.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi di gerbang keluar tol Karawang Barat. Kecelakaan bermula ketika truk tronton T 9516 DL dari arah Jakarta menuju Karawang.
Ketika sampai di gerbang tol Karawang Barat, truk tidak bisa memperlambat kendaraan dan langsung menabrak dua minibus yang menunggu dan sedang transaksi tol.
“Truk tidak melambat saat di dekat gerbang tol malah nyelonong menabrak mobil yang sedang antri,” kata Kusmayadi, Jumat (31/5/2024).
Menurut Kusmayadi, berdasarkan pengakuan sopir truk rem mobil mengalami gangguan hingga tidak bisa berhenti. Namun sopir hingga saat ini masih diperiksa. “Masih proses pemeriksaan tapi mobilnya sudah selesai evakuasi,” katanya.
Kusmayadi mengatakan selain memeriksa sopir polisi juga akan memeriksa perusahaan yang memiliki truk tronton tersebut. “Selain sopir, kami memeriksa perusahaan untuk pendalaman. Kalau kerugian masih dalam perhitungan,” tutupnya.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi di gerbang keluar tol Karawang Barat. Kecelakaan bermula ketika truk tronton T 9516 DL dari arah Jakarta menuju Karawang.
Ketika sampai di gerbang tol Karawang Barat, truk tidak bisa memperlambat kendaraan dan langsung menabrak dua minibus yang menunggu dan sedang transaksi tol.
“Truk tidak melambat saat di dekat gerbang tol malah nyelonong menabrak mobil yang sedang antri,” kata Kusmayadi, Jumat (31/5/2024).
Menurut Kusmayadi, berdasarkan pengakuan sopir truk rem mobil mengalami gangguan hingga tidak bisa berhenti. Namun sopir hingga saat ini masih diperiksa. “Masih proses pemeriksaan tapi mobilnya sudah selesai evakuasi,” katanya.
Kusmayadi mengatakan selain memeriksa sopir polisi juga akan memeriksa perusahaan yang memiliki truk tronton tersebut. “Selain sopir, kami memeriksa perusahaan untuk pendalaman. Kalau kerugian masih dalam perhitungan,” tutupnya.
(ams)