Tim Swab Hunter Masih Panen Pelanggar Protokol Kesehatan

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 15:07 WIB
loading...
Tim Swab Hunter Masih Panen Pelanggar Protokol Kesehatan
Para pelanggar protokol kesehatan langsung diamankan oleh Tim Swab Hunter untuk dibawa ke puskesmas terdekat guna dilakukan tes swab. SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Kepatuhan warga untuk menerapkan protokol kesehatan masih saja diabaikan. Terbukti, Tim Swab Hunter masih terus panen warga yang melanggar protokol kesehatan, Jumat (2/10/2020). Tim Swab Hunter yang baru dibentuk di 31 kecamatan Surabaya semakin gencar menyasar pelanggar protokol kesehatan di berbagai wilayah. Upaya itu dilakukan untuk menekan jumlah penularan COVID-19.

Sejak pagi, Tim Swab Hunter Kecamatan Sawahan menyasar pedagang dan pengunjung di pasar. Salah satunya di Pasar Tradisional Putat Jaya dan Pasar Blauran. Mereka masuk ke tiap lorong pasar untuk mencari pelanggar protokol kesehatan. (Baca:Pemkot Surabaya akan Swab Pendatang dan Denda Pelanggar Protokol Kesehatan )

Camat Sawahan Surabaya, M Yunus menuturkan, setelah tim Swab Hunter dibentuk, pihaknya bersama tiga pilar langsung menggelar razia protokol kesehatan secara rutin saat pagi hingga hingga malam. Sasarannya adalah warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker.

"Kita lakukan razia pagi sampai malam. Karena ini semata-mata dalam rangka melindungi masyarakat Surabaya dan juga memutus mata rantai COVID-19," kata Yunus saat ditemui di sela razia yang berlangsung di Pasar Blauran Surabaya.

Ia melanjutkan, sebelumnya razia protokol kesehatan pernah digelar di Pasar Blauran Surabaya. Saat itu beberapa pengunjung dan pedagang kedapatan tidak memakai masker dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan swab.

"Kita sudah mulai tiga hari yang lalu, Tiga Pilar Kecamatan Sawahan itu siang malam. Kebetulan Pasar Blauran sudah dua hari kemarin kita datangi ada pelanggar. Hari ini kita datangi lagi masih ada yang tidak patuh protokol kesehatan," tegasnya.

Bagi pelanggar protokol kesehatan yang terjaring razia langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Mereka selanjutnya dilakukan test swab. Meski demikian, Yunus menyatakan, hal itu dilakukan semata-mata untuk melindungi warga Surabaya dari COVID-19. "Kegiatan ini bisa berjalan seperti ini karena kerjasama. Kami di lapangan selalu bergerak bersama-sama Tiga Pilar. Baik itu pagi maupun malam, tiga pilar kecamatan maupun kelurahan," ucapnya.

Tercatat, sebanyak 12 pelanggar protokol kesehatan yang berada di Pasar Blauran Surabaya langsung dibawa Tim Swab Hunter ke Puskesmas. Pelanggar protokol kesehatan itu rata-rata adalah pedagang di pasar yang tidak memakai masker. Namun, ada pula yang membawa masker tapi tidak digunakan. (Baca: Pandemi Covid-19, Muda Mudi Terciduk Nongkrong di Kolong Tol Becakayu)

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto menambahkan, pada saat razia pagi hingga siang hari, jika ditemukan ada pelanggar langsung dibawa ke puskesmas di wilayah tersebut dan dilakukan tes swab.

Sedangkan saat razia malam hari, jika ditemukan pelanggar, mereka langsung dibawa ke beberapa titik lokasi swab yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). "Ini akan terus dilakukan oleh teman-teman kecamatan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa," jelasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1949 seconds (0.1#10.140)