Asyik Cari Ikan, Seorang Bocah Hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Seorang bocah bernama Dimas Riski Pratama (8), warga Linggamerta RT 04/01 Desa Linggasari Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara hanyut di Sungai Serayu.
Hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, Selasa (29/9/2020). Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian pada Senin (28/9/2020) sekitar pukul 12.30 WIB ada 5 anak sedang mencari ikan di aliran Sungai Serayu sekitar Kelurahan Kenteng Kecamatan Madukara, Banjarnegara (BACA JUGA: Perwira Polri Gelar Pesta Meriah di Masa Pandemi COVID-19, Kapolda Sumut: Nanti Kami Cek!)
"Ke empat bocah yang lain masih di posisi pinggiran namun untuk Dimas sudah ke tengah tiba- tiba terseret arus hanyut tenggelam" ungkap Nur Yahya, Selasa (29/9/2020).
"Pencarian di bagi menjadi 2 Search rescue Unit ( SRU) SRU 1 pencarian dengan motede penyelaman di tempat tempuran atau tempat yang dicurigai SRU 2 melakukan penyisiran dengan menggukan perahu rafting dari tempat kejadian menuju hilir kurang lebih 5 KM" sebutnya. (BACA JUGA: Anaknya Tewas di Kantor Polisi, Harmaen Marpaung: Saya Akan Tuntut Pelakunya)
Kondisi Sungai Serayu yang berbatu dan berkelok menjadi kendala tim SAR gabungan. “Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemuakan," harapnya.
Hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, Selasa (29/9/2020). Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian pada Senin (28/9/2020) sekitar pukul 12.30 WIB ada 5 anak sedang mencari ikan di aliran Sungai Serayu sekitar Kelurahan Kenteng Kecamatan Madukara, Banjarnegara (BACA JUGA: Perwira Polri Gelar Pesta Meriah di Masa Pandemi COVID-19, Kapolda Sumut: Nanti Kami Cek!)
"Ke empat bocah yang lain masih di posisi pinggiran namun untuk Dimas sudah ke tengah tiba- tiba terseret arus hanyut tenggelam" ungkap Nur Yahya, Selasa (29/9/2020).
"Pencarian di bagi menjadi 2 Search rescue Unit ( SRU) SRU 1 pencarian dengan motede penyelaman di tempat tempuran atau tempat yang dicurigai SRU 2 melakukan penyisiran dengan menggukan perahu rafting dari tempat kejadian menuju hilir kurang lebih 5 KM" sebutnya. (BACA JUGA: Anaknya Tewas di Kantor Polisi, Harmaen Marpaung: Saya Akan Tuntut Pelakunya)
Kondisi Sungai Serayu yang berbatu dan berkelok menjadi kendala tim SAR gabungan. “Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemuakan," harapnya.
(vit)