Kendaraan Taksi Online Korban Begal Ditemukan di Tengah Hutan

Selasa, 29 September 2020 - 07:40 WIB
loading...
Kendaraan Taksi Online Korban Begal Ditemukan di Tengah Hutan
Mobil taksi online korban begal yang ditemukan ditemukan di tengah hutan di Desa Pilip 3, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Foto/iNewsTV/Firdaus
A A A
PALEMBANG - Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan akhirnya berhasil menemukan kendaraan milik sopir taksi online korban pembegalan sepekan yang lalu.

Saat ditemukan di dalam hutan, sebagian bodi kendaraan sudah berganti warna dari putih menjadi hitam, korban yang baru saja pulih pasca operasi akibat tusukan pelaku masih dimintai keterangan. Sedangkan dua pelaku hingga kini masih dalam pengejaran petugas. (Baca juga: Sopir Taksi Online di Palembang Dibegal 2 Penumpang )

Kendaraan korban yang sempat dibawa kabur pelaku begal ini langsung diamankan ke Subdit Jatanras Polda Sumsel. Mobil Agya bernopol BG 1216 BC ditemukan petugas gabungan di dalam hutan di Desa Pilip 3, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, kendaraan tersebut milik sopir taksi online yang dibegal penumpangnya pada 18 September 20202 lalu. (Baca juga: Menolong Adik Kandung, Bripka Anina Meninggal Tenggelam di Sungai )

Saat ditemukan, di dalam kendaraan milik korban tersebut masih ditemukan bercak darah korban, bahkan kedua pelaku berusaha menghilangkan ciri-ciri kendaraan dengan mengubah warna kendaraan dari putih menjadi warna hitam.

Diduga, para pelaku mengetahui kedatangan petugas dan kabur sehingga pengecetan bodi kendaraan korban belum selesai dilakukan.

Sementara itu, korban yang baru saja sembuh pasca operasi akibat tusukan para pelaku, mendatangi Subdit Jatanras Polda Sumsel. Korban bernama Rian (30) warga Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang ini memberikan keterangan secara rinci kejadian kepada petugas.

Sopir taksi online ini mengaku bahwa kendaraan yang ditemukan tersebut adalah miliknya. Selain berhasil membawa kabur kendaraannya, kedua pelaku juga merampas telepon seluler (ponsel), surat kendaraan, uang sebesar Rp300.000, kartu ATM dan kartu identitas lainnya.

"Kendaraan korban ditemukan dalam kondisi sebagian bodinya sudah berubah warna. Untuk itu kami mengimbau agar kedua pelaku segera menyerahkan diri karena identitas keduanya sudah diketahui," kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi.

Sementara itu, korban yang baru saja dimintai keterangan menjelaskan, tiba-tiba pelaku yang duduk di belakang langsung membacok kepalanya dan pundak bagian kiri. Dirinya sempat membanting stir ke kanan hingga kendaraan masuk ke dalam selokan pembatas di tengah tengah jalan.

Sedangkan pelaku yang duduk di sebelahnya berusaha mengambil alih stir kendaraan sambil menetralkan persneling sehingga kendaraan tidak bisa melaju dan berhenti. Saat itulah pelaku juga langsung menusukkan pisaunya hingga mengenai dada kiri dan membuat korban tak berdaya.

Korban Rian mengaku sepanjang perjalanan dirinya bahkan berbincang dengan kedua pelaku yang mengaku sebagai sopir truk. "Keduanya sama sekali tidak menunjukkan tingkah laku yang mencurigakan. Saat serangan terjadi saya berhasil lolos dengan membuka pintu dan terjatuh," kata Rian.

Sebelumnya pada 18 September 2020, dua orang penumpang memesan taksi online dengan titik penjemputan di jalan Soak Simpur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang sekitar pukul 04.00 WIB.
Tujuan pemesanan mereka adalah ke arah Hotel Twin Star di Jalan Sukajadi, Banyuasin, Sumatera Selatan. Belum sampai tujuan, kedua penumpang meminta putar balik dengan alasan dompetnya ketinggalan.

Tepat di Jalan HM Noerdin Pandji, Sukarami Palembang, kedua pelaku beraksi dengan melukai dan mengambil kendaraan korban.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)