Video Viral Pembegalan Sadis Pria 59 Tahun di Purwakarta Ternyata Dibacok Istri Siri
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dihebohkan dengan video viral seorang pria paruh baya korban pembacokan dengan kondisi mengenaskan terkapar bersimbah darah di tengah guyuran hujan.
Dalam video yang beredar di sejumlah media sosial itu, korban mengalami luka bacok di kepala dan lengan nyaris putus sambil meronta-ronta minta tolong. Belakangan diketahui identitas pria dalam video itu berinisial A (59) warga Kabupaten Purwakarta.
Korban yang sempat disangka merupakan korban begal, ternyata salah besar. Polisi mengungkap, korban dianiya oleh istri sirinya berinisial NRM (17), diduga dengan menggunakan senjata tajam.
“Jadi, bukan korban begal. Peristiwanya terjadi Selasa (10/9) pukul 18.30 WIB di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Pelakunya istri siri dan sudah kami amankan,” ungkapKapolsek Jatiluhur, Kompol Abdul Kodir,Kamis (12/9/2024).
Ditanya soal penyebab penganiayaan tersebut, Kompol Abdul menyebut belum terungkap karena kasusnya langsung ditangani Satreskrim Polres Purwakarta. “Termasuk tersangka saat ini juga diamankan di Polres Purwakarta,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar membenarkan pihaknya telah mngamankan pelaku penganiayaan dalam video viral itu yang tidak lain adalah istri siri korban. Menurutnya pelaku ditangkap kurang dari 5 jam usai kejadian.
Belum diketahui motif pelaku melakukan perbuatan sadis terhadap suaminya.“Kasusnya masih didalami. Termasuk soal motif dan lain-lain, karena keterangan pelaku sampai saat ini masih berubah-ubah,” ungkapnya.
Arwin menuturkan, kejadian bermula saat pelaku meminta korban mengantarnya ke rumah kerabatnyadi daerah Parang Gombong. Keduanya berangkat pukul 17.00 WIB dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor jenis matic, dengan posisi korban di bonceng oleh pelaku.
Dalam perjalanan, sesampainya di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur korban tiba-tiba saja menghentikan kendaraanya, dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Korban diduga dibacok dengan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya, termasuk dibagian kepala dan lengan hingga nyaris putus,” tutur dia.
Setelah itu pelaku langsung kabur. Korban yang sudah mengalami luka parah dibiarkan tergeletak di bahu jalan raya sebelum akhirnya ditemukan oleh warga lain yang tengah melintas. Bahkan bebepa warga ada yang merekamnya menggunkan kamera handphone.
Dalam video yang beredar di sejumlah media sosial itu, korban mengalami luka bacok di kepala dan lengan nyaris putus sambil meronta-ronta minta tolong. Belakangan diketahui identitas pria dalam video itu berinisial A (59) warga Kabupaten Purwakarta.
Korban yang sempat disangka merupakan korban begal, ternyata salah besar. Polisi mengungkap, korban dianiya oleh istri sirinya berinisial NRM (17), diduga dengan menggunakan senjata tajam.
“Jadi, bukan korban begal. Peristiwanya terjadi Selasa (10/9) pukul 18.30 WIB di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Pelakunya istri siri dan sudah kami amankan,” ungkapKapolsek Jatiluhur, Kompol Abdul Kodir,Kamis (12/9/2024).
Ditanya soal penyebab penganiayaan tersebut, Kompol Abdul menyebut belum terungkap karena kasusnya langsung ditangani Satreskrim Polres Purwakarta. “Termasuk tersangka saat ini juga diamankan di Polres Purwakarta,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar membenarkan pihaknya telah mngamankan pelaku penganiayaan dalam video viral itu yang tidak lain adalah istri siri korban. Menurutnya pelaku ditangkap kurang dari 5 jam usai kejadian.
Baca Juga
Belum diketahui motif pelaku melakukan perbuatan sadis terhadap suaminya.“Kasusnya masih didalami. Termasuk soal motif dan lain-lain, karena keterangan pelaku sampai saat ini masih berubah-ubah,” ungkapnya.
Arwin menuturkan, kejadian bermula saat pelaku meminta korban mengantarnya ke rumah kerabatnyadi daerah Parang Gombong. Keduanya berangkat pukul 17.00 WIB dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor jenis matic, dengan posisi korban di bonceng oleh pelaku.
Dalam perjalanan, sesampainya di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur korban tiba-tiba saja menghentikan kendaraanya, dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Korban diduga dibacok dengan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya, termasuk dibagian kepala dan lengan hingga nyaris putus,” tutur dia.
Setelah itu pelaku langsung kabur. Korban yang sudah mengalami luka parah dibiarkan tergeletak di bahu jalan raya sebelum akhirnya ditemukan oleh warga lain yang tengah melintas. Bahkan bebepa warga ada yang merekamnya menggunkan kamera handphone.
(ams)