Pemkot Diminta Maksimalkan Aset Terbengkalai Jadi RTH

Senin, 28 September 2020 - 21:58 WIB
loading...
Pemkot Diminta Maksimalkan...
Salah satu kawasan RTH di Kota Makassar. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar menilai realisasi ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Makassar masih sangat minim. Bahkan masih cukup jauh dari syarat minimal 30% RTH.

Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika menilai, pemerintah kota perlu serius mendorong hal ini. Masih banyak aset yang dianggap potensial namun justru belum dioptimalkan oleh pemerintah kota.

"Makassar masih minim persoalan RTH untuk itu saya sebagai anggota DPRD mendorong untuk adanya perluasan RTH, ini perintah karena merujuk pada UU di mana minimal 30% setiap kota," ujar legislator Golkar ini.



Menurutnya, persoalan RTH kerap dipandang sebelah mata oleh pemerintah, padahal sangat urgen dalam menekan emisi buang kendaraan. Sehingga tercipta lingkungan yang bersahabat bagi masyarakat kota. Apalagi hal ini merupakan prospek jangka panjang sehingga sudah semestinya manjadi atensi utama pemerintah.

Belakangan dirinya cukup menyayangkan upaya yang justru terkesan tidak mendukung peningkatan RTH, salah satu contoh ialah revitalisasi lahan eks Terminal Toddopuli yang luasan ditaksir 6.000 meter persegi batal dijadikan RTH, setelah digeser peruntukannya untuk penampungan truk sampah.

"Ini selalu jadi dilema, katanya terkendala di lahan, dapat lahan (Toddoppuli) justru tidak dimanfaatkan," ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Komisi C, Fasruddin Rusli mengatakan, pemkot masih kurang cakap dalam mengatur penambahan RTH di Makassar, padahal jika persoalannya lahan, cukup banyak aset pemerintah kota yang justru terbengkalai dan tidak dimanfaatkan sama sekali.

"Pemkot itu punya banyak lahan tapi belum dimanfaatkan, padahal ini banyak kalau dijadikan RTH itu bisa meningkat 2 sampai 3%," ujarnya.

Baca Juga : Pemkot Kesulitan Cari Lahan Untuk Ruang Terbuka Hijau

Pemerintah juga belum begitu optimal mengambil kembali aset dari pengembang. Padahal tiap bangunan telah memiliki RTH, namun jika tidak terdata justru akan percuma. Minimnya upaya tersebut kata Fasruddin terlihat dari persentasi pemkot dalam mengambil kembali aset perumahan dari pengembang. Hal ini baru mencapai 15% dari 7.000 lebih pengembang di Kota Makassar.

Selain itu dirinya juga mengkiritisi upaya yang dilakukan pemerintah saat ini, pemerintah hanya berupaya menambah RTH tanpa melakukan pengawalan lebih jauh. Sehingga banyak aset pemkot yang diserobot pihak ketiga.

"Itu harusnya ada papan bicara kalau misalkan mau buat RTH jangan asal tanam saja, kalau tidak ada tanda masyarakat banyak datang terus akhirnya mulai mengklaim," ujarnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peduli Lingkungan, PLN...
Peduli Lingkungan, PLN Icon Plus Tanam Pohon di SMK An Nur Maruyung Bandung
Penanaman Mangrove Bantu...
Penanaman Mangrove Bantu Program Penurunan Emisi GRK di Makassar
UGM-DKI dan Pengelola...
UGM-DKI dan Pengelola Kompleks Kemayoran Sepakat Kerja Sama Kelola Ruang Terbuka Hijau
Rancangan Tata Ruang...
Rancangan Tata Ruang Kota Gorontalo ke Depan Lebih Ramah Lingkungan
Masuk Musim Penghujan,...
Masuk Musim Penghujan, Pemkab Karawang Tanam 15 Ribu Pohon di TRH
Ajaib, Halaman Kantor...
Ajaib, Halaman Kantor Wali Kota Surabaya Padi Tumbuh Subur dan Panennya Berlimpah
KPK Tuntut Makelar Pengadaan...
KPK Tuntut Makelar Pengadaan RTH Kota Bandung 9 Tahun Penjara
2 Taman di Kota Bandung...
2 Taman di Kota Bandung Bakal Direvitalisasi, Ini Rencana Pemkot Bandung
Tahura Balasklumprik,...
Tahura Balasklumprik, Hutan di Kota Surabaya yang Jadi Tempat Wisata Menyenangkan
Rekomendasi
Profil Nova Arianto,...
Profil Nova Arianto, Titisan Sartono Anwar Sukses Terbangkan Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
Audi Ancam Keluar dari...
Audi Ancam Keluar dari AS Jika Kebijakan Tarif Impor Tidak Dihentikan
Berita Terkini
Kecelakaan Maut di Tol...
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 1 Luka Berat
1 jam yang lalu
Program Balik Kerja...
Program Balik Kerja Bareng, BPKH Berangkatkan Ribuan Pemudik Kembali ke Perantauan
1 jam yang lalu
Kendari Geger! Ribuan...
Kendari Geger! Ribuan Ampul Obat Bius Hilang di 2 Rumah Sakit
1 jam yang lalu
Pramono Panggil Direksi...
Pramono Panggil Direksi Bank DKI Buntut Gangguan Layanan JakOne Mobile Siang Ini
2 jam yang lalu
Dexa Medica Gandeng...
Dexa Medica Gandeng Dompet Dhuafa Donasikan Suplemen kepada Anak Yatim di Jaktim
2 jam yang lalu
Pramono Anung Ungkap...
Pramono Anung Ungkap 2,37 Persen ASN Jakarta Tidak Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran
2 jam yang lalu
Infografis
Alasan Ramalan dalam...
Alasan Ramalan dalam Serial The Simpsons Selalu Jadi Kenyataan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved