Keberhasilan Pemkab Pangandaran Mengantarkan Status Jalan pada Posisi Mantap
loading...
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat melakukan monitoring pembangunan jalan.
A
A
A
PARIGI - Keberhasilan Pemerintah Daerah Pangandaran dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur mampu menghantarkan status jalan di Kabupaten Pangandaran pada posisi status mantap.
Pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dikeluarkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pangandaran tercatat hingga tahun 2021 keberadaan jalan di Pangandaran 95% dalam kondisi baik.
Kondisi baik tersebut berdasarkan data di BAPPEDA terdata sepanjang 403 kilometer dari total keseluruhan sepanjang 504 kilometer.
Dalam catatan tersebut tertera di tahun 2019 Pemerintah Daerah berhasil mengerjakan 43 kilometer hotmix, 12 kilometer hotmix dan rigid dan 27 kilometer rigid.
Posisi status jalan mantap tersebut terukur dari pembangunan jalan sejak tahun 2016 hingga tahun 2020 dengan pendanaan dari APBD, APBD Provinsi dan APBN.
Adapun rincian setiap tahun sebagai berikut, tahun anggaran 2016 menghabiskan anggaran Rp184 miliar, tahun 2017 menghabiskan anggaran Rp232,8 miliar, tahun 2018 menghabiskan anggaran Rp139,1 miliar dan tahun 2019 menghabiskan anggaran Rp165,8 miliar sedangkan tahun 2020 menghabiskan anggaran Rp395,5 miliar.
Selain anggaran untuk pembangunan jalan, di bidang infrastruktur Pemerintah Daerah Pangandaran juga melakukan program pengendalian banjir dan pembangunan jaringan irigasi juga pembangunan perumahan dan permukiman.
Pada tahun 2020 program pengendalian banjir dan pembangunan jaringan irigasi dianggarkan Rp29,1 miliar dan untuk pembangunan perumahan dan permukiman dianggarkan Rp65,8 miliar.
Pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Jalan menempati angka 77,16 dengan mutu pelayanan B dan kinerja bidang pelayanan Baik.
Pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dikeluarkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pangandaran tercatat hingga tahun 2021 keberadaan jalan di Pangandaran 95% dalam kondisi baik.
Kondisi baik tersebut berdasarkan data di BAPPEDA terdata sepanjang 403 kilometer dari total keseluruhan sepanjang 504 kilometer.
Dalam catatan tersebut tertera di tahun 2019 Pemerintah Daerah berhasil mengerjakan 43 kilometer hotmix, 12 kilometer hotmix dan rigid dan 27 kilometer rigid.
Posisi status jalan mantap tersebut terukur dari pembangunan jalan sejak tahun 2016 hingga tahun 2020 dengan pendanaan dari APBD, APBD Provinsi dan APBN.
Adapun rincian setiap tahun sebagai berikut, tahun anggaran 2016 menghabiskan anggaran Rp184 miliar, tahun 2017 menghabiskan anggaran Rp232,8 miliar, tahun 2018 menghabiskan anggaran Rp139,1 miliar dan tahun 2019 menghabiskan anggaran Rp165,8 miliar sedangkan tahun 2020 menghabiskan anggaran Rp395,5 miliar.
Selain anggaran untuk pembangunan jalan, di bidang infrastruktur Pemerintah Daerah Pangandaran juga melakukan program pengendalian banjir dan pembangunan jaringan irigasi juga pembangunan perumahan dan permukiman.
Pada tahun 2020 program pengendalian banjir dan pembangunan jaringan irigasi dianggarkan Rp29,1 miliar dan untuk pembangunan perumahan dan permukiman dianggarkan Rp65,8 miliar.
Pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Jalan menempati angka 77,16 dengan mutu pelayanan B dan kinerja bidang pelayanan Baik.
(ars)
Lihat Juga :
