Pembebasan Lahan Exit Tol Salatiga, TPT Tawarkan Harga hingga Rp1 Juta Per Meter Persegi
loading...
Ilustrasi kawasan exit tol Salatiga. Foto/Ist
A
A
A
SALATIGA - Tim Pembebasan Tanah (TPT) exit tol Semarang-Solo di daerah Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, menawarkan nilai ganti rugi tanah yang terkena pembangunan jalan ke luar masuk jalan tersebut antara Rp300.000-Rp1 juta permeter.
Harga Rp1 juta untuk tanah yang berada di pinggir jalan dusun. Sedangkan tanah yang berada di bagian dalam dihargai Rp300.000 permeter. Tawaran tersebut telah disampaikan kepada warga pemilik tanah yang terkena proyek itu.
Kabid Pertanahan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Salatiga Adityo Heru Prabowo menyatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan warga pemilik tanah untuk negosiasi terkait besaran nilai ganti rugi atas tanah yang terkena pembangunan jalan exit tol di daerah Bugel, Sidorejo.
"Sampai saat ini, masih proses negosiasi. Kami berharap warga bisa menerima serta melepaskan tanahnya dengan baik untuk kepentingan akses pintu keluar dan masuk tol ke Jalan Patimura Salatiga," katanya, Jumat (25/9/2020). (Baca juga: Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh Nomor Urut 1 dan Bajo 2)
Menurut dia, penghitungan besaran nilai ganti rugi tanah yang terkena proyek tersebut didasarkan pada kelas tanah dan letaknya. Maka dari itu, besarannya variatif. (Baca juga: Tambah 23 Orang, Pasien Positif COVID-19 Sleman Tembus 1002 Kasus)
"Tanah yang berada di dalam, nilai ganti ruginya Rp300.000 permeter. Sedang yang berada di pinggir jalan dusun Rp1 juta permeter," ujarnya.
Harga Rp1 juta untuk tanah yang berada di pinggir jalan dusun. Sedangkan tanah yang berada di bagian dalam dihargai Rp300.000 permeter. Tawaran tersebut telah disampaikan kepada warga pemilik tanah yang terkena proyek itu.
Kabid Pertanahan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Salatiga Adityo Heru Prabowo menyatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan warga pemilik tanah untuk negosiasi terkait besaran nilai ganti rugi atas tanah yang terkena pembangunan jalan exit tol di daerah Bugel, Sidorejo.
"Sampai saat ini, masih proses negosiasi. Kami berharap warga bisa menerima serta melepaskan tanahnya dengan baik untuk kepentingan akses pintu keluar dan masuk tol ke Jalan Patimura Salatiga," katanya, Jumat (25/9/2020). (Baca juga: Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh Nomor Urut 1 dan Bajo 2)
Menurut dia, penghitungan besaran nilai ganti rugi tanah yang terkena proyek tersebut didasarkan pada kelas tanah dan letaknya. Maka dari itu, besarannya variatif. (Baca juga: Tambah 23 Orang, Pasien Positif COVID-19 Sleman Tembus 1002 Kasus)
"Tanah yang berada di dalam, nilai ganti ruginya Rp300.000 permeter. Sedang yang berada di pinggir jalan dusun Rp1 juta permeter," ujarnya.
(boy)
Lihat Juga :
