Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh Nomor Urut 1 dan Bajo 2
loading...
A
A
A
SOLO - Pasangan Gibran Rakabuming Raka -Teguh Prakosa mendapatkan nomor urut 1 dalam pengundian yang digelar KPU Solo di Hotel Sunan Solo, Kamis (24/9/2020). Sedangkan pesaingnya dari jalur independen, pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mendapatkan nomor urut dua. (Baca juga: Undian Nomor Urut Gibran-Teguh Tampil Putih Hitam, Apa Maknanya?)
Dalam proses pengundian, pasangan Bajo mendapatkan kesempatan pertama mengambil angka 1-9 yang akan menentukan siapa yang terlebih dahulu mendapatkan kesempatan mengambil nomor urut. Nomor nomor itu tersimpan di dalam wadah seperti handsanitizer. Pengambilan dilakukan oleh FX Supardjo dan angka enam. Kemudian giliran Teguh Prakosa yang mengambil dan mendapatkan angka 1. (Baca juga: Licin, Wanita Cantik Penipu Ini Ditangkap setelah Buron 8 Tahun)
karena mendapat angka lebih kecil, maka pasangan Gibran-Teguh mendapat kesempatan pertama untuk mengambilan nomor urut. Gibran yang melakukan pengambilan mendapatkan nomor urut satu yang tersimpan di padasan. Kemudian Bagyo Wahyono giliran mengambil padasan yang tersisa dan mendapatkan nomor urut 2.
Usai pengambilan nomor undian, Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, 9 angka yang dipakai dalam pengundian sebagai simbol pemilihan Wali Kota Solo berlangsung 9 Desember 2020.
"Pengambilan nomor urut menggunakan wadah padasan, filosofinya karena dulu digunakan untuk membersihkan tangan," ungkap Nurul Sutarti. Pihaknya berharap siapapun calon yang terpilih dapat mewujudkan kebijakan terkait penanganan COVID-19.
Dalam proses pengundian, pasangan Bajo mendapatkan kesempatan pertama mengambil angka 1-9 yang akan menentukan siapa yang terlebih dahulu mendapatkan kesempatan mengambil nomor urut. Nomor nomor itu tersimpan di dalam wadah seperti handsanitizer. Pengambilan dilakukan oleh FX Supardjo dan angka enam. Kemudian giliran Teguh Prakosa yang mengambil dan mendapatkan angka 1. (Baca juga: Licin, Wanita Cantik Penipu Ini Ditangkap setelah Buron 8 Tahun)
karena mendapat angka lebih kecil, maka pasangan Gibran-Teguh mendapat kesempatan pertama untuk mengambilan nomor urut. Gibran yang melakukan pengambilan mendapatkan nomor urut satu yang tersimpan di padasan. Kemudian Bagyo Wahyono giliran mengambil padasan yang tersisa dan mendapatkan nomor urut 2.
Usai pengambilan nomor undian, Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, 9 angka yang dipakai dalam pengundian sebagai simbol pemilihan Wali Kota Solo berlangsung 9 Desember 2020.
"Pengambilan nomor urut menggunakan wadah padasan, filosofinya karena dulu digunakan untuk membersihkan tangan," ungkap Nurul Sutarti. Pihaknya berharap siapapun calon yang terpilih dapat mewujudkan kebijakan terkait penanganan COVID-19.
(shf)