Akhiri Dualisme, Pengurus Baru Datangi Kantor Kadin Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pengurus baru Kadin Jabar hasil Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Muprovlub) 10 September 2020 mulai mengaktifkan keorganisasian di Graha Kadin Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Kamis (24/9/2020). Aktifnya pengurus baru tersebut, dimulai dengan mendatangi Graha Kadin.
Mulai dari Ketua Kadin Jabar sisa masa bakti 2019-2024 Cucu Suatara beserta sejumlah ketua kadin kabupaten/kota. "Kedatangan kami ke Graha Kadin Jabar untuk memberikan surat pemberhentian kepada Ketua Kadin Jabar sebelumnya yaitu Tatan Pria Sudjana, sesuai amanat Muprovlub," kata Ketua Penyelenggara Muprovlub Kadin Jabar Fadludin Damanhuri. (Baca: Tiga Pebulu Tangkis Asal Jabar Raih Medali Emas di Para-Badminton 2019)
Menurut dia, surat tersebut dikeluarkan oleh Kadin Indonesia dan ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. Memutuskan memberhentikan Tatan Pria Sudjana dan mengangkat Cucu Sutara sebagai Ketua Kadin Jabar yang baru.
Surat tersebut, kata dia, juga menegaskan secara otomatis mendemisionerkan susunan pengurus Kadin Jabar sebelumnya. "Surat itu kami serahkan kepada Saudara Tatan bahwa kepengurusan dia telah berakhir. Pengurus lainnya juga otomatis demisioner," imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Sisa Masa Bakti 2019-2024 Cucu Sutara mengatakan, dia mesti melaksanakan amanat Muprovlub Purwakarta beberapa waktu lalu. Amanat tersebut mesti segera dilakukan untuk menjalankan roda organisasi, serta melaksanakan program kerja.
"Musprovlub ini kan legal. Saya hanya melaksanakan mandat dari para pengurus Kadin Kabupaten/kota di Jabar. Mereka telah kukuhkam saya untuk memimpin Kadin Jabar selanjutnya," tegas dia. (Baca: KADIN Majalengka: Persoalan Recovery Dunia Usaha Lebih Penting)
Cucu mengaku, tidak ada masalah secara personal dengan Tatan Pria Sudjana. Cucu mengaku Tatan adalah teman. Cucu mengaku hanya ingin menjalankan amanat organisasi dalam hal ini Kadin. "Kalau dia mau mengambil jalur hukum, silahkan. Tetapi jangan sampai menghalangi keputusan organisasi untuk terus jalan. Organisasi ini harus tetap jalan, ikut membantu menangani COVID-19," katanya.
Salah satu fokus Kadin kedepan adalah membantu pelaku usaha terdampak pandemi kembali bangkit. Misalnya mendorong relaksasi pembiayaan bagi pelaku usaha.
Mulai dari Ketua Kadin Jabar sisa masa bakti 2019-2024 Cucu Suatara beserta sejumlah ketua kadin kabupaten/kota. "Kedatangan kami ke Graha Kadin Jabar untuk memberikan surat pemberhentian kepada Ketua Kadin Jabar sebelumnya yaitu Tatan Pria Sudjana, sesuai amanat Muprovlub," kata Ketua Penyelenggara Muprovlub Kadin Jabar Fadludin Damanhuri. (Baca: Tiga Pebulu Tangkis Asal Jabar Raih Medali Emas di Para-Badminton 2019)
Menurut dia, surat tersebut dikeluarkan oleh Kadin Indonesia dan ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. Memutuskan memberhentikan Tatan Pria Sudjana dan mengangkat Cucu Sutara sebagai Ketua Kadin Jabar yang baru.
Surat tersebut, kata dia, juga menegaskan secara otomatis mendemisionerkan susunan pengurus Kadin Jabar sebelumnya. "Surat itu kami serahkan kepada Saudara Tatan bahwa kepengurusan dia telah berakhir. Pengurus lainnya juga otomatis demisioner," imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Sisa Masa Bakti 2019-2024 Cucu Sutara mengatakan, dia mesti melaksanakan amanat Muprovlub Purwakarta beberapa waktu lalu. Amanat tersebut mesti segera dilakukan untuk menjalankan roda organisasi, serta melaksanakan program kerja.
"Musprovlub ini kan legal. Saya hanya melaksanakan mandat dari para pengurus Kadin Kabupaten/kota di Jabar. Mereka telah kukuhkam saya untuk memimpin Kadin Jabar selanjutnya," tegas dia. (Baca: KADIN Majalengka: Persoalan Recovery Dunia Usaha Lebih Penting)
Cucu mengaku, tidak ada masalah secara personal dengan Tatan Pria Sudjana. Cucu mengaku Tatan adalah teman. Cucu mengaku hanya ingin menjalankan amanat organisasi dalam hal ini Kadin. "Kalau dia mau mengambil jalur hukum, silahkan. Tetapi jangan sampai menghalangi keputusan organisasi untuk terus jalan. Organisasi ini harus tetap jalan, ikut membantu menangani COVID-19," katanya.
Salah satu fokus Kadin kedepan adalah membantu pelaku usaha terdampak pandemi kembali bangkit. Misalnya mendorong relaksasi pembiayaan bagi pelaku usaha.
(don)