KADIN Majalengka: Persoalan Recovery Dunia Usaha Lebih Penting
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Sengkarut di tubuh KADIN Jawa Barat (Jabar) ditanggapi dingin oleh KADIN Kabupaten Majalengka. Alih-alih ikut berpolemik, KADIN Majalengka memilih untuk fokus membangkitkan dunia usaha di masa pandemi COVID 19 ini. (Baca: Sengkarut Kadin Jabar, Pengurus Bakal Dipanggil pada Musyawarah Luar Biasa)
Ketua KADIN Majalengka Budi Victor mengatakan, permasalahan yang terjadi di tubuh KADIN Jabar tidak lebih hanya sekadar dinamika kepengurusan saja. "Kami KADIN Majalengka melihat bahwa ini merupakan dinamika kepengurusan KADIN Jabar saja. Adapun kalau (ada) penyelewengan, tinggal diproses saja, kalau memang ada cukup alat bukti," kata Budi kepada SINDONews, Selasa (8/9/2020).
Saat ini, jelas Budi, pihaknya sedang mengedepankan bagaimana membangkitkan kembali dunia usaha. Hal itu dinilai jauh lebih penting dari polemik internal organisasi. (Baca: Kadin Jabar Ancam Gugat Penyelenggara Musprovlub ke PTUN)
"Kami lebih melihat kondisi saat ini, persoalan recovery dunia usaha lebih penting dari sekadar urusan organisasi. Produk kinerja pengurus sekarang juga sudah ada untuk dunia usaha dengan keluarnya Pergub dan Perda kewirausahaan, tinggal aplikasi kita di kabupaten kota," papar dia.
Disinggung terkait pelaksanaan Musprovlub yang rencananya digelar di Kabupaten Purwakarta 10 September mendatang, Budi menegaskan tidak akan ambil bagian. "Moal hadir (nggak hadir)," jelas dia.
Ketua KADIN Majalengka Budi Victor mengatakan, permasalahan yang terjadi di tubuh KADIN Jabar tidak lebih hanya sekadar dinamika kepengurusan saja. "Kami KADIN Majalengka melihat bahwa ini merupakan dinamika kepengurusan KADIN Jabar saja. Adapun kalau (ada) penyelewengan, tinggal diproses saja, kalau memang ada cukup alat bukti," kata Budi kepada SINDONews, Selasa (8/9/2020).
Saat ini, jelas Budi, pihaknya sedang mengedepankan bagaimana membangkitkan kembali dunia usaha. Hal itu dinilai jauh lebih penting dari polemik internal organisasi. (Baca: Kadin Jabar Ancam Gugat Penyelenggara Musprovlub ke PTUN)
"Kami lebih melihat kondisi saat ini, persoalan recovery dunia usaha lebih penting dari sekadar urusan organisasi. Produk kinerja pengurus sekarang juga sudah ada untuk dunia usaha dengan keluarnya Pergub dan Perda kewirausahaan, tinggal aplikasi kita di kabupaten kota," papar dia.
Disinggung terkait pelaksanaan Musprovlub yang rencananya digelar di Kabupaten Purwakarta 10 September mendatang, Budi menegaskan tidak akan ambil bagian. "Moal hadir (nggak hadir)," jelas dia.
(don)