Menelisik Pertumbuhan Pencarian Properti Daring di Tangerang Selatan Selama COVID-19

BANTEN - Semenjak masa pembatasan sosial berskala besar diselenggarakan mengikuti status pandemi COVID-19 , berbagai aktivitas masyarakat cenderung dilakukan secara daring (online).

Begitu pula dengan pencarian unit-unit properti baik dari sektor tempat bermukim maupun sektor komersial, kini juga lebih banyak dilakukan via platform properti daring.

Dilansir dari portal properti global, Lamudi.co.id, pencarian properti via daring sejak masa pandemi berlangsung justru berlangsung dengan pertumbuhan yang sangat baik. (BACA JUGA: Kementerian BUMN Tegaskan Komitmen untuk Mendukung UMKM)

Kawasan Tangerang Selatan, Provinsi Banten menjadi satu dari wilayah-wilayah yang menjadi salah satu sorotan pencarian properti terbaik selama masa pandemi berlangsung sekitar 6 bulan lamanya.

Aktivitas pencarian properti sendiri disana diketahui memiliki pertumbuhan rata-rata sebesar 26,8% persen jika dibandingkan dengan 6 bulan yang sama di tahun sebelumnya saat tidak terdapat pandemi (yoy).

Dalam spesifikasi area mana yang paling banyak dicari propertinya oleh masyarakat via online di Tangerang Selatan, terdapat lima area populer teratas seperti BSD City, Bintaro, Pamulang, dan Ciputat, dan Serpong.

Novriyadi, Head of Research Lamudi.co.id, dalam keterangan persnya mengatakan terdapat beberapa faktor yang memberikan sentimen positif terhadap pertumbuhan pencarian properti di Tangerang Selatan.

Novri menyebutkan beberapa faktor tersebut diketahui mulai dari variasi ketersediaan properti berkualitas, pembangunan kawasan terdepan, hingga aksesibilitas infrastruktur mobilisasi yang compact tersedia disana. (BACA JUGA: Food Station Borong 6 Penghargaan BUMD Marketeers Award 2020)

BSD City Catat Pertumbuhan Terbaik

Sebagai pemuncak pencarian properti via platform daring di kawasan Tangerang Selatan selama masa pandemi COVID-19, Lamudi.co.id mencatat terdapat 24.941 aktivitas pencarian properti di kawasan BSD City. Angka ini merupakan gabungan dari pencari properti dijual maupun properti disewakan.

Dalam pembabakan data pencariannya sendiri, sebesar 24.091(96%) pencarian berasal dari sektor properti hunian yakni perumahan di BSD City (90%) dan apartemen (10%). Sisanya yakni 850 (4%) pencarian berasal dari kategori unit-unit komersial di BSD City seperti rumah toko, rumah kantor, dan kantor.

Tidak hanya mendapat angka pencarian tertinggi selama masa pandemi Covid-19, pencarian properti di BSD City pun tergolong mendapati salah satu pertumbuhan tertinggi. Kawasan ini tercatat memiliki pertumbuhan pencarian properti rata-rata sebesar 23 persen selama 6 bulan (Maret-Agustus 2020).