Youtuber Otan GJ Beri Tips Jaga Berat Badan Saat Pandemi
loading...
A
A
A
BOGOR - Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) tentu membuat banyak orang menghabiskan waktu di rumah, dibandingkan keluar dan melakukan aktivitas. Hal ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.
Namun, bekerja dari rumah atau kerap disebut dengan istilah Work From Home (WFH) memiliki risiko lain, yakni membuat berat badan semakin bertambah. (Baca juga: Tidur Buruk Terkait dengan Penambahan Berat Badan )
Seorang fitness enthusiast dan Youtuber, Otan GJ, dalam video Youtube-nya yang berjudul “Transformasi 30 Hari, Turun 10 Kg?! Kok Bisa?”, membagikan beberapa tipsnya untuk membakar lemak sekaligus membentuk otot, yang bisa Anda lakukan di rumah. (Baca juga: Instansi Pemerintah Harus Beri Contoh Protokol Kesehatan )
“Membentuk otot dan membakar lemak kerap dianggap sebagai dua tujuan yang saling bertolak belakang. Tak heran bila banyak orang yang mengira hanya bisa memilih satu di antara keduanya,” kata Otan GJ.
Untuk membentuk otot, umumnya seseirang melakukan bulking, yaitu meningkatkan latihan dan asupan protein serta kalori dalam jangka waktu tertentu. Namun, hal ini bertolak belakang dengan saat ingin memangkas lemak tubuh, di mana seseorang perlu memangkas asupan kalori.
“Jika salah metode ketika memangkas lemak tubuh, tidak hanya lemak saja yang akan dibakar menjadi energi, otot yang penting juga akan terkikis,” kata Otan.
Berikut 3 tips utama Otan GJ. Konsep utama adalah defisit kalori. Pemangkasan lemak akan terjadi saat seseorang secara konsisten mampu mengonsumsi kalori yang lebih sedikit daripada yang Anda bakar, atau bisa disebut dengan defisit kalori.
“Ketika asupan makanan berkurang, tubuh akan memakai lemak yang tersimpan untuk kemudian diubah menjadi energi. Jadi, lemak berlebih yang ada di dalam tubuh dapat terus dibakar,” ujar Otan.
Kemudian tak kalah pentingnya adalah konsisten Latihan. Untuk membangun otot, seseorang perlu memberikan tekanan dan stres secara konsisten, agar terjadi kerusakan mikroskopis. Setelah terjadi kerusakan, lalu tubuh akan mengaktifkan sistem imun untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan otot.
“Semakin parah kerusakan pada jaringan otot, semakin banyak pula bagian otot yang perlu diperbaiki, agar otot dapat berkembang,” kata Otan.
Salah satu jenis latihan yang direkomendasikan oleh Otan GJ dalam videonya, yaitu melakukan latihan beban. Pada penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti turut menjelaskan bahwa latihan angkat beban lebih efektif daripada latihan kardio saat ingin meningkatkan massa otot, dan otot akan mampu membakar lebih banyak lemak saat beristirahat.
Otan juga menyarankan agar meningkatkan konsumsi protein. Langkah meningkatkan asupan protein sangatlah penting. Sejumlah penelitian, seperti penelitian yang dilakukan di The University of Texas Medical Branch, telah menemukan bahwa asupan tinggi protein mampu membantu dalam memangkas lemak dengan cara meningkatkan sistem metabolisme tubuh, mengurangi nafsu makan, dan membantu menghindari terkikisnya otot.
“Makanan yang mengandung protein tinggi merupakan penyusun utama dalam proses pembentukan otot. Jika Anda melakukan latihan tanpa memperhitungkan kadar protein yang dikonsumsi, bisa menyebabkan otot terkikis,” kata Otan.
Melansir journal penelitian The National Center for Biotechnology Information, Otan menyarankan agar mengonsumsi 2 - 2,5 gr protein per kilogram berat badan untuk memaksimalkan proses pembentukan dan perkembangan otot.
“Namun, jika Anda ingin mencapai asupan protein 2 gram per kilogram berat badan, terkadang akan lebih sulit jika Anda hanya mengambil asupan protein dari makanan saja,” kata dia.
Karena alasan kepraktisan dan pemenuhan kebutuhan protein yang lebih tinggi, Otan GJ membagikan tipsnya untuk membakar lemak tanpa mengikis otot, yaitu dengan mengkonsumsi suplemen protein Isolene.
Isolene merupakan susu whey isolate yang dirancang khusus dengan kualitas protein yang premium, rendah kalori, rendah lemak, dan zero lactose. Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi para penggiat olahraga pemula, maupun penggiat fitness yang lebih advance atau atlet elite.
Tak hanya itu, kata Otan, Isolene memiliki kandungan kandungan 27 gr protein dan 5,3 gr BCAA per servingnya. Kandungan tersebut dapat membantu tubuh Anda memperbaiki kerusakaan otot setelah latihan, untuk dibentuk menjadi lebih kuat, lebih besar, serta menghasilkan postur tubuh atletis.
Namun, bekerja dari rumah atau kerap disebut dengan istilah Work From Home (WFH) memiliki risiko lain, yakni membuat berat badan semakin bertambah. (Baca juga: Tidur Buruk Terkait dengan Penambahan Berat Badan )
Seorang fitness enthusiast dan Youtuber, Otan GJ, dalam video Youtube-nya yang berjudul “Transformasi 30 Hari, Turun 10 Kg?! Kok Bisa?”, membagikan beberapa tipsnya untuk membakar lemak sekaligus membentuk otot, yang bisa Anda lakukan di rumah. (Baca juga: Instansi Pemerintah Harus Beri Contoh Protokol Kesehatan )
“Membentuk otot dan membakar lemak kerap dianggap sebagai dua tujuan yang saling bertolak belakang. Tak heran bila banyak orang yang mengira hanya bisa memilih satu di antara keduanya,” kata Otan GJ.
Untuk membentuk otot, umumnya seseirang melakukan bulking, yaitu meningkatkan latihan dan asupan protein serta kalori dalam jangka waktu tertentu. Namun, hal ini bertolak belakang dengan saat ingin memangkas lemak tubuh, di mana seseorang perlu memangkas asupan kalori.
“Jika salah metode ketika memangkas lemak tubuh, tidak hanya lemak saja yang akan dibakar menjadi energi, otot yang penting juga akan terkikis,” kata Otan.
Berikut 3 tips utama Otan GJ. Konsep utama adalah defisit kalori. Pemangkasan lemak akan terjadi saat seseorang secara konsisten mampu mengonsumsi kalori yang lebih sedikit daripada yang Anda bakar, atau bisa disebut dengan defisit kalori.
“Ketika asupan makanan berkurang, tubuh akan memakai lemak yang tersimpan untuk kemudian diubah menjadi energi. Jadi, lemak berlebih yang ada di dalam tubuh dapat terus dibakar,” ujar Otan.
Kemudian tak kalah pentingnya adalah konsisten Latihan. Untuk membangun otot, seseorang perlu memberikan tekanan dan stres secara konsisten, agar terjadi kerusakan mikroskopis. Setelah terjadi kerusakan, lalu tubuh akan mengaktifkan sistem imun untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan otot.
“Semakin parah kerusakan pada jaringan otot, semakin banyak pula bagian otot yang perlu diperbaiki, agar otot dapat berkembang,” kata Otan.
Salah satu jenis latihan yang direkomendasikan oleh Otan GJ dalam videonya, yaitu melakukan latihan beban. Pada penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti turut menjelaskan bahwa latihan angkat beban lebih efektif daripada latihan kardio saat ingin meningkatkan massa otot, dan otot akan mampu membakar lebih banyak lemak saat beristirahat.
Otan juga menyarankan agar meningkatkan konsumsi protein. Langkah meningkatkan asupan protein sangatlah penting. Sejumlah penelitian, seperti penelitian yang dilakukan di The University of Texas Medical Branch, telah menemukan bahwa asupan tinggi protein mampu membantu dalam memangkas lemak dengan cara meningkatkan sistem metabolisme tubuh, mengurangi nafsu makan, dan membantu menghindari terkikisnya otot.
“Makanan yang mengandung protein tinggi merupakan penyusun utama dalam proses pembentukan otot. Jika Anda melakukan latihan tanpa memperhitungkan kadar protein yang dikonsumsi, bisa menyebabkan otot terkikis,” kata Otan.
Melansir journal penelitian The National Center for Biotechnology Information, Otan menyarankan agar mengonsumsi 2 - 2,5 gr protein per kilogram berat badan untuk memaksimalkan proses pembentukan dan perkembangan otot.
“Namun, jika Anda ingin mencapai asupan protein 2 gram per kilogram berat badan, terkadang akan lebih sulit jika Anda hanya mengambil asupan protein dari makanan saja,” kata dia.
Karena alasan kepraktisan dan pemenuhan kebutuhan protein yang lebih tinggi, Otan GJ membagikan tipsnya untuk membakar lemak tanpa mengikis otot, yaitu dengan mengkonsumsi suplemen protein Isolene.
Isolene merupakan susu whey isolate yang dirancang khusus dengan kualitas protein yang premium, rendah kalori, rendah lemak, dan zero lactose. Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi para penggiat olahraga pemula, maupun penggiat fitness yang lebih advance atau atlet elite.
Tak hanya itu, kata Otan, Isolene memiliki kandungan kandungan 27 gr protein dan 5,3 gr BCAA per servingnya. Kandungan tersebut dapat membantu tubuh Anda memperbaiki kerusakaan otot setelah latihan, untuk dibentuk menjadi lebih kuat, lebih besar, serta menghasilkan postur tubuh atletis.
(nth)