2 Anggota Polisi Terluka saat Kerusuhan di Kendari

Kamis, 17 September 2020 - 20:14 WIB
loading...
2 Anggota Polisi Terluka saat Kerusuhan di Kendari
Aksi ratusan massa yang melakukan tindakan anarkistis di Jalan MT Haryono hingga Pasar Baru Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (17/9/2020) siang mengakibatkan dua anggota Polisi terluka. Foto satu polisi yang terluka/iNews TV
A A A
KENDARI - Aksi ratusan massa dari salah satu LSM lokal yang melakukan tindakan anarkistis di Jalan MT Haryono hingga Pasar Baru Kendari, Sulawesi Tenggara , Kamis (17/9/2020) siang mengakibatkan dua anggota Polisi terluka. Kedua anggota polisi tersebut terkena lemparan batu dari massa yang beringas di sepanjang Jalan Raya MT Haryono hingga Perempatan Pasar Baru Kendari.

"Ya benar ada anggota kita yang terkena lemparan batu saat mengamankan aksi massa di Jalan MT Haryono. Keduanya adalah anggota Dalmas PHH Polda Sultra yang sedang naik motor patroli," kata Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan kepada SINDOnews, Kamis (17/9/2020).

Saat ini, keduanya sudah dirawat di RS Bhayangkara Polda Sultra. "Informasi kondisi keduanya dalam keadaan stabil," timpal Kombes Pol Ferry Walintukan. (Baca: Kendari Rusuh, Ratusan Massa Mengamuk dan Rusak Sejumlah Tempat)

Sebelumnya selain mensweeping warga yang melintas, massa merusak sejumlah lampu jalan dan memecahkan kaca kaca. Bahkan segerombolan massa yang membawa senjata tajam sempat juga memasuki pusat perbelanjaan Lippo Plaza di Perempatan Pasar Baru Kendari sehingga membuat kocar kacir pegunjung mal terbesar tersebut.

Aksi mereka terekam di video amatir warga sehingga viral di media sosial. (Baca juga: Kontak Tembak dengan OPM, 1 Anggota Koramil Hitadipa Gugur)

Tak diketahui apa sebabnya massa yang sebagian membawa senjata tajam ini melakukan aksi blokade jalan dan sweeping terhadap pengguna jalan yang melintas di kawasan MT Haryono hingga Pasar Baru Kendari.

Kabid Humas menyatakan, keributan diduga dilakukan oleh sejumlah warga dari salah satu LSM lokal. "Sebelumnya massa tersebut memang melakukan demo terkait adanya salah satu postingan tokoh masyarakat yang dianggap menghina di media sosial. Namun itu kasus itu sudah selesai, dan walaupun demo yang dilakukan mereka tak berizin namun tetap dikawal sejumlah aparat kepolisian. Tapi usai demo dan tanpa pengawalan ternyata mereka melakukan pengrusakan," timpal Kabid Humas.

Menurut dia, situasi Kota Kendari saat ini sudah kondusif. Namun aparat keamanan masih berjaga jaga di lokasi.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7822 seconds (0.1#10.140)