Korban Banjir Bandang Luwu Utara Butuh 1.295 Hunian

Kamis, 17 September 2020 - 23:10 WIB
loading...
Korban Banjir Bandang...
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah saat meletakkan batu pertama pembangunan hunian tetap untuk korban banjir bandang di Luwu Utara. Foto: Humas Pemprov Sulsel
A A A
LUWU UTARA - Pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Utara menjadi perhatian dari pemerintah. Gubernur Sulsel sejak terjadi 13 Juli silam, telah berkunjung sebanyak lima kali.

"Alhamdulillah, Pak Gubernur mengunjungi kita. Ini merupakan kunjungan kelima dalam dua bulan terakhir sejak banjir bandang dan ini komitmen kepada kita semua," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (17/9/2020).



Ia menyebutkan, perpanjangan penetapan status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Utara berakhir 11 September 2020 lalu, dan saat ini masuk dalam masa transisi darurat menuju pemulihan.

Indah menyebutkan, bencana alam banjir bandang dan tanah longsor tersebut telah menimbulkan korban jiwa, hilangnya harta benda, kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, pemukiman warga, lahan pertanian dan perkebunan.

"Berdasarkan verifikasi ulang dan data terbaru, diperoleh rumah warga rusak sebanyak 4.037 unit. Ini terdiri dari 1.295 unit rusak berat, 123 unit rusak sedang dan 2.619 rusak ringan," urainya.

Pelaksanaan pembangunan hunian tetap (huntap) tahap satu ini bersumber dari bantuan keuangan provinsi Sulsel. 50 unit ini tersebar di Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba sebanyak 20 unit, Dusun Panampung Desa Radda Kecamatan Baebunta 20 unit, dan Sinode 10 unit.



Sedangkan, Gubernur Sulsel menyebutkan, sebagai wakil dari pemerintah pusat, dirinya harus memastikan bahwa penanganan bencana harus berjalan dengan baik. Demikian juga bagi warga yang terdampak.

"Tugas gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah, saya melaksanakan itu. Jadi kita harus bahu-membahu menggerakkan semua sektor, tentu ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," tuturnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3241 seconds (0.1#10.140)