Batuk, Dirawat Semalam Warga Blitar Tewas Dengan Positif COVID-19

BLITAR - Hanya semalam dirawat di rumah sakit, seorang warga Desa Ploso Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar yang dinyatakan positif COVID-19, meninggal dunia. Padahal saat dibawa ke rumah sakit, warga dengan inisial SA tersebut hanya mengeluh batuk.

"Hasil swab positif (COVID-19). Meninggal dunia di RSUD Ngudi Waluyo," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Rabu (16/9/2020).

Pasien memiliki riwayat sebagai penderita diabetes dan stroke. Empat hari sebelum dibawa ke rumah sakit dan kemudian meninggal dunia, yang bersangkutan terjatuh. SA sempat mengalami kejang disertai rahang kaku.(Baca juga : Seorang Napi Tiba-tiba Tewas, Lapas Blitar Curigai COVID-19 )

Kendati demikian keluarga membawa ke rumah sakit karena keluhan batuk. Saat pemeriksaan awal, SA langsung dikategorikan sebagai pasien suspect COVID-19. Begitu ditindaklanjuti swab test, hasilnya juga dinyatakan positif.

Menurut Krisna Yekti, sampai saat ini belum diketahui pasti, dari mana yang bersangkutan bisa terpapar COVID-19. Hingga kini petugas masih melakukan tracing. "Klasternya belum diketahui," tambah Krisna Yekti.

Sementara, termasuk SA, pada Rabu (16/9) ini di Kabupaten Blitar ada penambahan tujuh kasus positif COVID-19 baru. Yakni diantaranya warga Kecamatan Gandusari, Kanigoro dan Sanankulon. Empat diantaranya berasal dari klaster BRI Cabang Blitar.

"Beberapa diantaranya dirawat di RSUD Ngudi Waluyo," pungkas Krisna Yekti. Tercatat hingga 16 September, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 494 kasus. Perinciannya, 406 orang sembuh, 39 orang meninggal dunia dan 49 orang dalam pemantauan.(Baca juga : Mobdin Pemkab Blitar Seruduk Pengendara Motor, 1 Tewas )