Terungkap, Ini Motif Emak-emak di Sumedang Menggunting Bendera Merah Putih

Rabu, 16 September 2020 - 19:30 WIB
loading...
Terungkap, Ini Motif...
Pelaku P saat menggunting bendera merah putih. Foto/Tangkapan Layar Video Viral
A A A
BANDUNG - Penyidik Satreskrim Polres Sumedang mengungkap motif emak-emak menggunting bendera merah putih dalam ukuran kecil dan mengghamburkannya ke lantai. Aksi kurang terpuji itu direkam dan diunggah ke media sosial lalu viral.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tiga pelaku, warga Kabupaten Sumedang, diketahui, motif aksi itu bukan karena kebencian terhadap bendera negara Indonesia. (BACA JUGA: Polisi Usut Emak-emak di Sumedang Gunting Bendera Merah Putih )

"P, pelaku yang menggunting bendera, A perekam video, dan DY yang mengunggah video ke media sosial. Mereka mengaku aksi pengguntingan bendera terjadi pada Selasa (15/9/2020) di rumah P," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu (16/9/2020). (BACA JUGA: Pascapenikaman Syekh Ali Jaber, Polda Jabar Siap Beri Pengamanan Ekstra kepada Ulama )

Kombes Pol Erdi mengemukakan, pelaku P mengaku menggunting bendera dengan maksud hendak memberi efek jera pada anaknya agar tak lagi melakukan kebiasaan memegang mendera tersebut. (BISA DIKLIK: Resahkan Masyarakat, Polisi Tindak Tegas Remaja Konvoi di Tengah Jalan )

"Dalam penyelidikan dan pemeriksaan, seorang ibu yang menyobek (menggunting) bendera tersebut untuk mengingatkan atau memberi efek jera kepada anaknya," ujar Erdi.

Kabid Humas menuturkan, anak dari pelaku P merupakan penyandang disabilitas. Anak tersebut setiap hari memegang bendera merah putih dan tak mau melepaskannya. P diduga marah sehingga pelaku menggunting bendera itu.

"Karena sudah terlalu lama dan setiap hari memegang bendera itu, ibunya (P) marah. Maka diguntinglah bendera tersebut di depan anaknya," tutur Kabid HUmas.

Pelaku P, ungkap Kombes Pol Erdi, mengaku tak memiliki kebencian kepada bendera merah putih. "Intinya, dari hasil pemeriksaan itu, ibu tersebut (P) tidak mempunyai maksud apapun juga terkait kebencian terhadap merah putih atau pun NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," tutur Kombes Pol Erdi.

Meski begitu, ungkap Kabid Humas, kasus ini tetap didalami. Sebab yang menjadi masalah adalah aksi pelaku P menggunting bendera dengan tujuan agar anaknya jera dan berhenti memegang bendera, justru diunggah ke media sosial dan viral serta memicu kegaduhan atau polemik di masyarakat.

Pemeriksaan intensif lebih dilakukan terhadap A dan DY, orang yang merekam video aksi pelaku P mengguting bendera dan mengunggahnya ke media sosial. Pasal yang akan digunakan adalah perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Yang menjadi permasalahan adala ada yang memvideokan dan memviralkan. Nah ini jadi masalah," ungkap dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polda Jabar: Dokter...
Polda Jabar: Dokter yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung Sudah Ditahan
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
Dedi Mulyadi Menangis...
Dedi Mulyadi Menangis Lihat Kondisi Puncak Bogor, Rombongan di Belakangnya Malah Senyum-senyum
Viral Salat Tarawih...
Viral Salat Tarawih Berhadiah Uang di Malang, Begini Faktanya
Penyebab Kecelakaan...
Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Akibat Overload dan Sopir Langgar Batas Kecepatan
Wanita yang Tewas di...
Wanita yang Tewas di Kamar Kontrakan Pekerja Salon, Polisi Temukan Identitas Misterius
Identitas 2 Korban Kecelakaan...
Identitas 2 Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Terungkap, Ini Namanya
Rekomendasi
IDI Keluarkan Surat...
IDI Keluarkan Surat Edaran Pasca Kasus Dokter PPDS Unpad Memperkosa Pasien dan Penunggu
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
Berita Terkini
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
4 jam yang lalu
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
4 jam yang lalu
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
5 jam yang lalu
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
5 jam yang lalu
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
6 jam yang lalu
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
7 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved