Polisi Diminta Penuhi Jaminan Kesehatan Korban Penembakan Barukang

Selasa, 15 September 2020 - 23:25 WIB
loading...
A A A
Wakil Direktur LBH Makassar itu berpendapat seharusnya kepolisian menunjukkan profesionalitas dalam penanganan perkara, dengan menunjukkan tranparansi dan akuntabilitas. Sehingga publik bisa percaya jika kasus tersebut diproses serius.

"Sekarang yang terjadi sebaliknya polisi terkesan melindungi anggotanya dan lebih mementingkan nama baik institusi. Padahal, sebenarnya proses keterbukaan informasi, transparansi dan akuntabilitas penanganan perkara itu akan memberikan kepercayaan publik bahwa polisi ini profesional," pungkasnya.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam Kasim mengaku selama kasus ini berjalan pihaknya selalu memantau kondisi korban. Termasuk kebutuhan pengobatan guna pemulihan kesehatan.

"Kalau itu (kondisi korban memburuk) Sementara kami cek. Kalau selama ini kita masih pantau kesehatannya kalau ada kebutuhannya terkait pengobatan kita juga bantu," turur Kadarislam melalui sambungan telepon.



16 polisi yang sebelumnya diperiksa Bid Propam Polda Sulsel, kata Kadarislam juga sudah dipulangkan sambil menanti proses sidang etik dan disiplin. Soal waktu dia mengaku itu wewenang Polda Sulsel.

"Sepenuhnya diserahkan ke Polda Sulsel (penanganan kasus penembakan). 16 orang anggota itu sudah dipulangkan sambil menunggu sidang. Kalau balistik itu berkaitan dengan pidananya yang dilaporkan. Sementara masih etik (berjalan) setahu saya itu," tutup Mantan Kapolres Bone itu.
(luq)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3030 seconds (0.1#10.140)