Pasukan Gabungan TNI-Polri Buru Penembak 2 Warga di Sugapa Papua
loading...
A
A
A
SUGAPA - Pasukan gabungan TNI-Polri memburu Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan penembakan terhadap dua warga di Kampung Mamba, Wabogombugapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata yang diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah melakukan penembakan terhadap Laode Anas Munawir (33) dan Fathurrahman (23) dua warga pendatang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini kasus penembakan tersebut telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Intan Jaya. Kejadian ini menambah daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil, TNI/Polri di Papua. (Baca: Kelompok Bersenjata Tembak 2 Warga Pendatang di Sugapa Papua)
"Saat ini aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.
Menurut Kabid Humas, pada 2020 ini telah terjadi sebanyak 46 kasus kekerasan yang di lakukan oleh KKB. Dari data yang berhasil didapatkan dari 46 kasus kekerasan oleh KKB yang dilakukan sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak 9 orang yakni 5 orang warga sipil, 2 anggota TNI dan 2 anggota Polri. (Bisa diklik: Anggotanya Diduga Kroyok Prajurit TNI AD, Ini Kata Dansat Brimob)
"Untuk korban yang mengalami luka sebanyak 23 orang yakni 10 orang warga sipil, 7 anggota TNI dan 6 anggota Polri. Namun, untuk kedua korban saat ini masih dalam kondisi stabil," timpalnya.
Sementara Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, jajaran TNI di bawah Kogabwilhan III siap membantu Polri melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan di Sugapa Papua.
"Ya kita akan kerahkan sejumlah satuan di bawah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa saat dihubungi SINDOnews, Selasa (15/9/2020).
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini kasus penembakan tersebut telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Intan Jaya. Kejadian ini menambah daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil, TNI/Polri di Papua. (Baca: Kelompok Bersenjata Tembak 2 Warga Pendatang di Sugapa Papua)
"Saat ini aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.
Menurut Kabid Humas, pada 2020 ini telah terjadi sebanyak 46 kasus kekerasan yang di lakukan oleh KKB. Dari data yang berhasil didapatkan dari 46 kasus kekerasan oleh KKB yang dilakukan sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak 9 orang yakni 5 orang warga sipil, 2 anggota TNI dan 2 anggota Polri. (Bisa diklik: Anggotanya Diduga Kroyok Prajurit TNI AD, Ini Kata Dansat Brimob)
"Untuk korban yang mengalami luka sebanyak 23 orang yakni 10 orang warga sipil, 7 anggota TNI dan 6 anggota Polri. Namun, untuk kedua korban saat ini masih dalam kondisi stabil," timpalnya.
Sementara Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, jajaran TNI di bawah Kogabwilhan III siap membantu Polri melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan di Sugapa Papua.
"Ya kita akan kerahkan sejumlah satuan di bawah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa saat dihubungi SINDOnews, Selasa (15/9/2020).
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
(sms)