Syekh Moh Ali Jaber Ditikam, Polisi Diminta Tegas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus penusukan terhadap Syekh Moh Ali Jaber harus mendapatkan perhatian khusus polisi. Pasalnya, Syekh Ali yang kala itu sedang mengisi kajian Minggu dan Wisuda Tahfiz Qur'an di Masjid Fallahudin, Jalan Thamrin Nomor 45 Suka Jawa, Bandarlampung , tiba-tiba didatangi seorang pria tak dikenal naik ke atas panggung dan menghujamkan senjata tajam ke arah perut Syekh Ali.
Namun, tikaman pisau pelau sempat dihindari oleh Syekh Moh Ali Jaber sehingga terkena lengan kanannya. (BACA JUGA: Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Alami Gangguan Jiwa, Ini Kata Polisi )
"Kejadian yang menimpa ulama kita, dalam hal ini Syekh Ali, harus mendapatkan perhatian khusus, dari pihak kepolisian," kata Ketua Pemuda Masyumi M Nur Fikri kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (13/9/2020). (BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal )
Dia mendesak polisi untuk memberikan hukuman yang berat kepada pelaku. Dia juga berharap, kasus ini harus diusut tuntas. "Pelaku harus di hukum sesuai KUHP pasal 340, delik pidana ini harus juga mengungkapkan dalang di balik pelaku, tambah," kata Fikri yang juga berprofesi sebagai advokat ini. (BACA JUGA: Penusuk Syekh Ali Jaber Ditahan, Penanganan Kasus Diambil Alih Polresta Bandarlampung )
Dia mengimbau kepada Lapisan umat Islam untuk tenang dan waspada. Tak hanya itu, dia juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersikap tegas. "Barang siapa yang berani menyakiti ulama, Pemuda Masyumi siap menjadi garda terdapan," kata Fikri.
Dia mengimbau, masyarakat seyogyanya untuk menghormati ulama. "Tegaknya Keadilan, disebabkan seberapa beraninya kita untuk menjaga ukhuwah, menghormati ulama dan menjalankan aturan perundang-undangan," ujar dia.
Lihat Juga: Ulama Sepuh dan Ribuan Warga 21 Kecamatan Lombok Timur Kukuhkan Dukungan untuk Rohmi-Firin
Namun, tikaman pisau pelau sempat dihindari oleh Syekh Moh Ali Jaber sehingga terkena lengan kanannya. (BACA JUGA: Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Alami Gangguan Jiwa, Ini Kata Polisi )
"Kejadian yang menimpa ulama kita, dalam hal ini Syekh Ali, harus mendapatkan perhatian khusus, dari pihak kepolisian," kata Ketua Pemuda Masyumi M Nur Fikri kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (13/9/2020). (BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal )
Dia mendesak polisi untuk memberikan hukuman yang berat kepada pelaku. Dia juga berharap, kasus ini harus diusut tuntas. "Pelaku harus di hukum sesuai KUHP pasal 340, delik pidana ini harus juga mengungkapkan dalang di balik pelaku, tambah," kata Fikri yang juga berprofesi sebagai advokat ini. (BACA JUGA: Penusuk Syekh Ali Jaber Ditahan, Penanganan Kasus Diambil Alih Polresta Bandarlampung )
Dia mengimbau kepada Lapisan umat Islam untuk tenang dan waspada. Tak hanya itu, dia juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersikap tegas. "Barang siapa yang berani menyakiti ulama, Pemuda Masyumi siap menjadi garda terdapan," kata Fikri.
Dia mengimbau, masyarakat seyogyanya untuk menghormati ulama. "Tegaknya Keadilan, disebabkan seberapa beraninya kita untuk menjaga ukhuwah, menghormati ulama dan menjalankan aturan perundang-undangan," ujar dia.
Lihat Juga: Ulama Sepuh dan Ribuan Warga 21 Kecamatan Lombok Timur Kukuhkan Dukungan untuk Rohmi-Firin
(awd)