AS-Eropa Siap Perlonggar Lockdown Agar Ekonomi Bergerak

Rabu, 15 April 2020 - 09:55 WIB
loading...
AS-Eropa Siap Perlonggar Lockdown Agar Ekonomi Bergerak
Tujuh negara bagian di wilayah timur laut Amerika Serikat dan tiga negara bagian di West Coast bersiap-siap memperlonggar lockdown dan membuka kembali ekonomi. Foto/Ist
A A A
NEW YORK - Tujuh negara bagian di wilayah timur laut Amerika Serikat (AS) dan tiga negara bagian di West Coast bersiap-siap untuk memperlonggar lockdown (isolasi wilayah) agar ekonomi kembali bergerak.

Pada saat bersamaan, Presiden AS Donald Trump juga mengklaim memiliki kekuasaan penuh untuk mencabut isolasi wilayah.

Tujuh negara bagian di East Coast dipimpin New York. Langkah yang sama juga dilakukan California, Oregon, dan Washington setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan menghidupkan kembali ekonomi AS. Gubernur New York telah bekerja sama dengan New Jersey, Connecticut, Delaware, Pennsylvania, dan Pulau Rhode untuk menyiapkan strategi terbaik untuk tetap memperlonggar perintah tetap di rumah yang diberlakukan bulan lalu. Massachusetts pun menyatakan siap bergabung dengan koalisi East Coast.

“Tidak ada seorang di sini sebelumnya, tidak ada yang memiliki semua jawaban,” kata Cuomo, gubernur yang memimpin wilayah yang menjadi episentrum pandemi virus corona di AS. “Mengenai kesehatan publik dan ekonomi, mana yang lebih penting? Keduanya penting,” kata dia.

Tiga negara bagian di Pacific Coast juga mengumumkan hal sama. Mereka mempertimbangkan untuk pencabutan langkah jaga jarak. Namun, mereka menyatakan harus melihat penurunan tingkat penyebaran virus corona sebelum membuka ekonomi dalam skala besar.

Sepuluh gubernur negara bagian AS, semuanya dari Partai Demokrat kecuali Charlie Baker dari Massachusetts, tidak memberikan kepastian kapan pelonggaran isolasi wilayah yang mengekang lebih dari 100 juta penduduk itu. Namun, gubernur negara bagian itu menekankan keputusan kapan dan bagaimana membuka ekonomi, termasuk sekolah dan universitas, tetap akan mempertimbangkan kesehatan masyarakat dan bergantung pada sains dibandingkan politik.

Pengumuman tersebut muncul setelah krisis telah mencapai puncaknya. Sedikitnya 1.500 kematian akibat virus corona dilaporkan pada Senin (13/4/2020) dan itu menunjukkan penurunan dari 2.000 kematian selama beberapa hari sebelumnya. Cuomo mengungkapkan, korban meninggal dunia lebih dari 10.000 di negara bagian merupakan hal buruk.

Sedikitnya dua gubernur negara bagian yang terkendala dampak Covid-19 seperti John Bel Edwards dari Louisiana dan JB Pritzker dari Illinois, bersitegang bagaimana otoritas atau memodifikasi perintah tetap di rumah. Pritzker mengungkapkan pembukaan ekonomi harus disertasi dengan kebijakan pembatasan kapasitas di tempat umum dan tempat kerja. “Hal penting dalam keselamatan dan kesehatan,” katanya.

Gubernur Connecticut, Ned Lamont, mengatakan, mereka akan bekerja sama di bidang transportasi dan informasi sehingga kelak akan ada bank data untuk membantu pengawasan terhadap pembukaan bertahap. Hal ini disebabkan rute pelaju utama telah menjadi “koridor Covid-19”. Kerja sama serupa dilaporkan akan dilakukan Negara Bagian California, Washington, dan Oregon di kawasan pesisir barat AS.

Trump, seorang politikus Republik, berulangkali menekankan bahwa rakyat AS harus kembali bekerja secepatnya. Dia menentang keputusan bersama para gubernur, dia menegaskan dirinya memiliki otoritas kuat untuk mengakhiri isolasi wilayah yang menghancurkan ekonomi AS dan mengancam 17 juta rakyat AS tidak memiliki pekerjaan selama tiga pekan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1022 seconds (0.1#10.140)