KPU Kota Blitar Dikirimi Media Santet Kembang Setaman dan Boneka Tusuk Jarum
loading...
A
A
A
Setelah dirapatkan, komisioner KPU Kota Blitar akhirnya Jumat ini (11/9/2020) membawa permasalahan ke kepolisian. Menurut Umam, para komisioner tidak ingin konsentrasi pelaksanaan tahapan Pilkada Kota Blitar menjadi terganggu.
Umam mengakui keberadaan kembang setaman dan boneka kertas tertusuk jarum tersebut cukup mengusik psikologi para penyelenggara pilkada. Kendati demikian Umam menegaskan tidak ingin menuduh siapapun yang melakukan aksi teror itu. "Ini (teror) mengakibatkan gangguan psikis terhadap beberapa penyelenggara," ungkap Umam.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, akan mengkaji laporan yang disampaikan, apakah masuk ranah pidana atau tidak. Sebagai tindak lanjut, Polres Blitar juga akan mengevaluasi pengamanan di KPU Kota Blitar, yakni terkait penempatan petugas dan CCTV.
"Saya tidak mau terjebak dengan kata-kata teror. Namun yang jelas kami sudah menerima informasi tentang peristiwa itu," kata Leonard.
Umam mengakui keberadaan kembang setaman dan boneka kertas tertusuk jarum tersebut cukup mengusik psikologi para penyelenggara pilkada. Kendati demikian Umam menegaskan tidak ingin menuduh siapapun yang melakukan aksi teror itu. "Ini (teror) mengakibatkan gangguan psikis terhadap beberapa penyelenggara," ungkap Umam.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, akan mengkaji laporan yang disampaikan, apakah masuk ranah pidana atau tidak. Sebagai tindak lanjut, Polres Blitar juga akan mengevaluasi pengamanan di KPU Kota Blitar, yakni terkait penempatan petugas dan CCTV.
"Saya tidak mau terjebak dengan kata-kata teror. Namun yang jelas kami sudah menerima informasi tentang peristiwa itu," kata Leonard.
(awd)