Polisi Buru Pembuang Bayi Perempuan di Semak-semak
loading...
A
A
A
BATAM - Petugas Polsek Nongsa tengah memburu pelaku pembuangan bayi perempuan baru lahir di kawasan Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam , Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (10/9/20) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kami sedang cari pelakunya (pembuang bayi). Kasus ini kami selidiki," kata Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra Hari, Kamis (10/9/20) malam. (BACA JUGA: Biadab, Bayi Perempuan Baru Lahir Dibuang di Semak-semak )
I Made mengemukakan, saat ditemukan bayi tersebut baru berusia sekitar 5 jam pascadilahirkan. Hal ini terlihat dari darah segar dan plasenta atau ari-ari yang masih melekat di tubuh bayi. "Baru sekitar 5 jam umurnya saat ditemukan tadi," ujar AKP I Made Putra Hari. (BACA JUGA: Bayi Mungil Baru Lahir Ditemukan Dalam Kardus di Kompleks Taman Holis )
Kapolsek Nongsa menuturkan, bayi tersebut saat ini sudah dibawa dan dirawat di RS Bhayangkara Polda Kepri. "Bayinya hidup, sekarang di RS Bhayangkara Polda Kepri. Sedang dirawat," tutur Kapolsek Nongsa.
Diberitakan sebelumnya, bayi mungil yang masih berdarah-darah dan plasenta atau ari-ari masih menempel di tubuhnya ini dimasukkan pelaku ke dalam sebuah kantung plastik berwarna biru. Jika tak segera ditemukan diselamatkan, bayi malang itu bisa saja jadi mangsa hewan buas di kawasan itu.
Bayi malang ini pertama kali ditemukan warga sekitar. Saat itu seorang warga Kelembak mendengar suara tangisan bayi di semak-semak. Warga tersebut kemudian memberitahu temuannya ke warga sekitar.
"Kami sedang cari pelakunya (pembuang bayi). Kasus ini kami selidiki," kata Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra Hari, Kamis (10/9/20) malam. (BACA JUGA: Biadab, Bayi Perempuan Baru Lahir Dibuang di Semak-semak )
I Made mengemukakan, saat ditemukan bayi tersebut baru berusia sekitar 5 jam pascadilahirkan. Hal ini terlihat dari darah segar dan plasenta atau ari-ari yang masih melekat di tubuh bayi. "Baru sekitar 5 jam umurnya saat ditemukan tadi," ujar AKP I Made Putra Hari. (BACA JUGA: Bayi Mungil Baru Lahir Ditemukan Dalam Kardus di Kompleks Taman Holis )
Kapolsek Nongsa menuturkan, bayi tersebut saat ini sudah dibawa dan dirawat di RS Bhayangkara Polda Kepri. "Bayinya hidup, sekarang di RS Bhayangkara Polda Kepri. Sedang dirawat," tutur Kapolsek Nongsa.
Diberitakan sebelumnya, bayi mungil yang masih berdarah-darah dan plasenta atau ari-ari masih menempel di tubuhnya ini dimasukkan pelaku ke dalam sebuah kantung plastik berwarna biru. Jika tak segera ditemukan diselamatkan, bayi malang itu bisa saja jadi mangsa hewan buas di kawasan itu.
Bayi malang ini pertama kali ditemukan warga sekitar. Saat itu seorang warga Kelembak mendengar suara tangisan bayi di semak-semak. Warga tersebut kemudian memberitahu temuannya ke warga sekitar.
(awd)