Krisis Air Bersih Landa Belu NTT, Warga Minum Air Kubangan di Pinggir Kali

Kamis, 10 September 2020 - 10:34 WIB
loading...
Krisis Air Bersih Landa  Belu NTT, Warga Minum Air Kubangan di Pinggir Kali
Warga Kelurahan Fatuk Bot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur terpaksa mengonsumsi air kubangan yang berada di bantaran Kali Motabuik karena krisis air bersih yang melanda daerahnya. Foto iNews TV/Stevanus DP
A A A
ATAMBUA - Krisis air bersih melanda Kelurahan Fatuk Bot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur . Warga terpaksa mengonsumsi air kubangan yang berada di bantaran Kali Motabuik Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu.
Krisis Air Bersih Landa Belu NTT, Warga Minum Air Kubangan di Pinggir Kali

Ironisnya kesulitan air bersih ini sudah sejak bulan April lalu namun Pemerintah Kabupaten Belu hingga kini belum juga memberikan perhatian secara serius untuk menangani kekeringan ini.

Meskipun keruh dan berbau namun kubangan air ini bisa memenuhi kebutuhan ratusan kepala keluarga di Kelurahan Fatukbot ini. (Baca: Cinta Terlarang Berujung Pidana, Pria Culik dan Gagahi Selingkuhan)

“Bagi kita warga Fatukbot kubangan yang merupakan air sisa kali ini adalah satu satunya sumber air yang masih bisa kita dapatkan di tengah ancamaan musim kemarau ini,” kata Hendrik warga setempat.

Sejumlah warga mengaku untuk memasak dan minum mereka terpaksa menggali lubang menjadi kubangan hingga menemukan sumber air dan meletakkan batu di pinggiran lubang yang ada. Kemudian kubangan yang ada dibiarkan seharian hingga air menjadi bersih dan layak untuk dikonsumsi.

“Warga harus rela menunggu berhari hari di tengah kali untuk bisa mendapatkan air bersih. Meski demikian pemerintah hanya sebatas mendata namun hingga kini belum juga ada bantuan air bersih yang diberikan,” timpalnya. (Bisa diklik: Heboh, Warga Banto Darano Dikejutkan dengan Kemunculan Biawak di Sekitar Rumah)

Warga berharap pemerintah daerah dapat menyikapi kondisi ini sehingga dapat mengkonsumsi air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4366 seconds (0.1#10.140)