Setahun Sudah Anak Tewas Ditembak Polisi, sang Ibu Curhat Begini
loading...
A
A
A
KENDARI - Setahun sudah peristiwa kasus penembakan yang menewaskan 2 mahasiswa Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara ini terjadi.
Tentunya peristiwa tersebut membawa duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, teutama bagi Endang, ibu almarhum Yusuf Kardawi.
Melalui curhatan yang diunggahnya di media sosial watshApp, Endang berharap kepada Kapolda Sultra yang baru saja dilantik Irjen Pol Yan Sultra agar bisa segera menuntaskan kasus penembakan yang merenggut nyawa anaknya tersebut.
"Kepada Bapak Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru di lantik Saya menucapkan selamat atas pelantikan bapak. Besar harapan saya di bawah kepemimpinan bapak agar bisa menyelesaikan kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Haluoleo Yusuf dan Randi. Temukan pelaku dan proses hukum dengan seadil-adilnya," ujar Endang dalam sebuah video singkat yang diunggahnya.
Meskipun saat ini proses persidangan masih terus dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kendari yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Baca: Mahasiswa Tewas Ditembak Polisi, IMM Desak Pelaku Dihukum).
Pihak keluarga berharap pelaku penembakan ke-2 mahasiswa ini dapat terungkap dengan jelas tanpa mengorbankan orang lain sebagai tumbal.
Tentunya peristiwa tersebut membawa duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, teutama bagi Endang, ibu almarhum Yusuf Kardawi.
Melalui curhatan yang diunggahnya di media sosial watshApp, Endang berharap kepada Kapolda Sultra yang baru saja dilantik Irjen Pol Yan Sultra agar bisa segera menuntaskan kasus penembakan yang merenggut nyawa anaknya tersebut.
"Kepada Bapak Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru di lantik Saya menucapkan selamat atas pelantikan bapak. Besar harapan saya di bawah kepemimpinan bapak agar bisa menyelesaikan kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Haluoleo Yusuf dan Randi. Temukan pelaku dan proses hukum dengan seadil-adilnya," ujar Endang dalam sebuah video singkat yang diunggahnya.
Meskipun saat ini proses persidangan masih terus dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kendari yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Baca: Mahasiswa Tewas Ditembak Polisi, IMM Desak Pelaku Dihukum).
Pihak keluarga berharap pelaku penembakan ke-2 mahasiswa ini dapat terungkap dengan jelas tanpa mengorbankan orang lain sebagai tumbal.
(nag)