Baksi Harimau Sumatera Berekor Pendek dan Kurus Ini Faktanya
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Baksi harimau sumatera penghuni Kebun Binatang Maharani di Lamongan, Jawa Timur yang viral di media sosial karena kondisi kurus tak terawat dan berekor pendek ternyata lanjut usia. Usianya menginjak lima belas tahun dan masuk kategori lanjut usia sehingga terdapat perubahan bentuk tubuh.
Kabid Balai Konservasi Sumberdaya Alam Wilayah II Gresik , Wiwied Widodo mengatakan, kondisi harimau sumatera ini normal dan sehat berdasarkan catatan pengelola Kebun Binatang Maharani.
“Kondisi yang terlihat kurus karena salah satu hewan dilindungi ini sudah memasuki masa lanjut usia. Di alam liar usia harimau sumatera rata-rata antara sepuluh hingga lima belas tahun,” kata Wiwied Widodo, Kabid BKSDA Wilayah II Gresik, Selasa (8/9/2020). (Baca: Duel Maut di Perumahan Elite, Paman dan Ponakan Tewas Ditangan Satpam)
Menurutnya Baksi harimau sumatera dengan nama latin panthera tigris sumatrae di Kebun Binatang Maharani Lamongan Jawa Timur ini dipindah dari Kebun Binatang Surabaya pada 2006 lalu.
"Sebelumnya berdasarkan keterangan pengelola Kebun Binatang Maharani ekor harimau tersebut mengalami luka akibat gigitan harimau lain," timpalnya. (Bisa dklik: Pesta Pernikahan di Nias Berujung Maut, Seorang Pemuda Tewas Ditusuk)
Di Kebun Binatang Maharani, kata dia, Baksi menjadi pejantan yang produktif dari rahim pasangannya sesama harimau sumatera bernama bernama Gendis, Baksi sudah memiliki lebih dari lima ekor anak.
"Saat ini Baksi ditempatkan dalam kandang khusus, rencananya pihak Pengelola Kebun Binatang Maharini akan membuat kandang khusus bagi binatang yang sudah lanjut usia termasuk harimau sumatera ini," tandasnya.
Kabid Balai Konservasi Sumberdaya Alam Wilayah II Gresik , Wiwied Widodo mengatakan, kondisi harimau sumatera ini normal dan sehat berdasarkan catatan pengelola Kebun Binatang Maharani.
“Kondisi yang terlihat kurus karena salah satu hewan dilindungi ini sudah memasuki masa lanjut usia. Di alam liar usia harimau sumatera rata-rata antara sepuluh hingga lima belas tahun,” kata Wiwied Widodo, Kabid BKSDA Wilayah II Gresik, Selasa (8/9/2020). (Baca: Duel Maut di Perumahan Elite, Paman dan Ponakan Tewas Ditangan Satpam)
Menurutnya Baksi harimau sumatera dengan nama latin panthera tigris sumatrae di Kebun Binatang Maharani Lamongan Jawa Timur ini dipindah dari Kebun Binatang Surabaya pada 2006 lalu.
"Sebelumnya berdasarkan keterangan pengelola Kebun Binatang Maharani ekor harimau tersebut mengalami luka akibat gigitan harimau lain," timpalnya. (Bisa dklik: Pesta Pernikahan di Nias Berujung Maut, Seorang Pemuda Tewas Ditusuk)
Di Kebun Binatang Maharani, kata dia, Baksi menjadi pejantan yang produktif dari rahim pasangannya sesama harimau sumatera bernama bernama Gendis, Baksi sudah memiliki lebih dari lima ekor anak.
"Saat ini Baksi ditempatkan dalam kandang khusus, rencananya pihak Pengelola Kebun Binatang Maharini akan membuat kandang khusus bagi binatang yang sudah lanjut usia termasuk harimau sumatera ini," tandasnya.
(sms)