2 Hakim dan 7 Pegawai Pengadilan Negeri Sleman Reaktif, Kunjungan Dibatasi
loading...
A
A
A
SLEMAN - Pengadilan Negeri (PN) Sleman memperketat persidangan dan kunjungan tamu setelah 2 hakim dan 7 pegawai diketahui reaktif usai mengikuti rapid test . Kepala Humas PN Sleman, Rosihan Juhriah Rangkuti mengatakan, sebagai tindak lanjut maka 9 orang yang reaktif tersebut akan menjalani isolasi dan swab test.
"Selain itu, juga melakukan sterilisasi ruangan PN (pembersihan dan penyemprotan)," katanya, Selasa (8/9/2020) (Baca juga: Ratusan Massa di Bali Demo Minta Jerinx SID Dibebaskan)
Rosihan menjelaskan selama pembersihan dan penyemprotan disinfektan serta menunggu hasil swab test, maka kunjungan tamu atau masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan kegiatan sidang di kantor PN Sleman untuk sementara dikurangi. Pengecualian untuk persidangan darurat dan pengurusan masa penahanan yang habis waktunya. "Sampai kapan ini berlangsung, kami belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil swab test. Semoga hasil swab test negatif,” harapnya. (Baca juga: 40 Gajah Liar Berkeliaran di Lahan Pertanian Warga Pidie Aceh)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan belum mendapat laporan tentang hal tersebut. "Coba kami lacak lebih lanjut," katanya.
Jumlah kasus COVID-19 di Sleman pada Selasa (8/9/2020) pukul 19.00 WIB bertambah 7 orang. Sehingga total menjadi 580 orang, dan yang sembuh bertambah 1 orang menjadi 431 orang. Dari 580 orang yang positif COVID-19, 14 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang suspect 3.527 orang dan skrining 17.164 orang.
"Selain itu, juga melakukan sterilisasi ruangan PN (pembersihan dan penyemprotan)," katanya, Selasa (8/9/2020) (Baca juga: Ratusan Massa di Bali Demo Minta Jerinx SID Dibebaskan)
Rosihan menjelaskan selama pembersihan dan penyemprotan disinfektan serta menunggu hasil swab test, maka kunjungan tamu atau masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan kegiatan sidang di kantor PN Sleman untuk sementara dikurangi. Pengecualian untuk persidangan darurat dan pengurusan masa penahanan yang habis waktunya. "Sampai kapan ini berlangsung, kami belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil swab test. Semoga hasil swab test negatif,” harapnya. (Baca juga: 40 Gajah Liar Berkeliaran di Lahan Pertanian Warga Pidie Aceh)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan belum mendapat laporan tentang hal tersebut. "Coba kami lacak lebih lanjut," katanya.
Jumlah kasus COVID-19 di Sleman pada Selasa (8/9/2020) pukul 19.00 WIB bertambah 7 orang. Sehingga total menjadi 580 orang, dan yang sembuh bertambah 1 orang menjadi 431 orang. Dari 580 orang yang positif COVID-19, 14 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang suspect 3.527 orang dan skrining 17.164 orang.
(shf)