11 Perusahaan Tutup, 114 Karyawannya di Bulukumba Dirumahkan
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Sebanyak 11 perusahaan di Bumi Panrita Lopi terpaksa tutup akibat wabah Covid-19. Penutupan 11 perusahaan yang bergerak di sektor proverti, rumah makan, travel dan perhotelan itu membuat 144 karyawan dirumahkan sementara.
"Sampai saat ini sudah ada 11 perusahaan yang melaporkan telah merumahkan karyawannya, jumlahnya sebanyak 144 karyawan," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemkab Bulukumba, Abdul Rahman.
Meski merumahkan sementara karyawannya, Rahman mengaku belum mendapat laporan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di wilayahnya. "Belum ada yang melapor terkait PHK. Yang merumahkan itu dari laporan sementara Same Hotel dan Hotel Agri Bulukumba, baru itu saya tahu," tambahnya.
Ia mengaku, pihaknya juga telah mendata 114 karyawan yang dirumahkan untuk selanjutnya mendapatkan tunjangan dari program prakerja pemerintah pusat. "Kita sementara mendata. Mereka diutamakan untuk mendapatkan tunjangan dari program prakerja ini, sekitar Rp600 ribu lebih," pungkas Rahman.
"Sampai saat ini sudah ada 11 perusahaan yang melaporkan telah merumahkan karyawannya, jumlahnya sebanyak 144 karyawan," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemkab Bulukumba, Abdul Rahman.
Meski merumahkan sementara karyawannya, Rahman mengaku belum mendapat laporan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di wilayahnya. "Belum ada yang melapor terkait PHK. Yang merumahkan itu dari laporan sementara Same Hotel dan Hotel Agri Bulukumba, baru itu saya tahu," tambahnya.
Ia mengaku, pihaknya juga telah mendata 114 karyawan yang dirumahkan untuk selanjutnya mendapatkan tunjangan dari program prakerja pemerintah pusat. "Kita sementara mendata. Mereka diutamakan untuk mendapatkan tunjangan dari program prakerja ini, sekitar Rp600 ribu lebih," pungkas Rahman.
(sri)