Cegah Corona, Organisasi Wartawan di Kupang dapat Jatah Masker

Sabtu, 04 April 2020 - 21:46 WIB
Cegah Corona, Organisasi...
Cegah Corona, Organisasi Wartawan di Kupang dapat Jatah Masker
A A A
KUPANG - Sejumlah organisasi profesi wartawan di Kupang, Nusa Tenggara Timur mendapat pembagian masker untuk mendukung keamanan dan keselamatan saat melakukan peliputan. Pembagian masker ini guna mencegah penyebaran COVID-19 saat awak media bertugas menyampaikan informasi ke publik. (Baca juga: Diduga Positif Corona, Warga Meninggal di Dalam Bus Antarkota)

Pembagian masker dilakukan oleh Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembagian masker diserahkan oleh pengurus DPD Simon Petrus Nilli kepada perwakilan organisasi wartawan yakni Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTT, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT, Ikatan Media Online (IMO) NTT, dan Ikatan Wartawan Online (IWO) NTT.

Menurut Simon, pembagian ini dilakukan sesuai arahan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Ir. Emelia Julia Nomleni yang meminta jajaran partai untuk memberi perhatian pada keselamatan para wartawan yang terus memberikan informasi terkini tentang upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di Provinsi NTT.

“Ibu Emy meminta kami distribusi masker untuk teman-teman wartawan, karena wartawan juga ada di garda depan dalam memberikan informasi terkini kepada publik,” jelas Simon Nilli yang juga Wakil Sekretaris Bidang Program DPD PDI Perjuangan NTT.

Simon juga menjelaskan bahwa pembagian masker untuk organisasi IJTI NTT diterima oleh Ketua IJTI NTT Eben Benge, bertempat di Studio iNews kompleks Ruko Oebobo. Sementara masker untuk PWI NTT diterima oleh Ketua PWI NTT Fery Djahang di kantor Harian Umum Pos Kupang.

Setelah dari dua organisasi tersebut, lanjut Simon, pembagian masker dilanjutkan untuk IMO NTT yang diterima oleh Ketua IMO NTT Ronny Banase di Sekretariat IMO NTT. Sementara, jatah masker untuk IWO NTT diterima oleh Wakil Ketua IWO NTT Albert Vincent di Sekretariat DPD PDI Perjuangan NTT.

Ketua IJTI NTT Eben Benge kepada SINDOnews mengatakan, pekerja pers juga miliki risiko yang sama dengan pekerja medis, karena selalu ada untuk mencari dan mempublikasikan pemberitaan.

Dirinya mengapresiasi kepedulian Pengurus PDIP NTT, dan berharap kepedulian yang sama dari lembaga lain, tidak hanya kepada pekerja pers tapi juga kepada tenaga medis.

“Saya, selaku ketua IJTI NTT mengucapkan terima kasih kepada PDIP NTT, yang peduli terhadap kerja-kerja jurnalistik, apalagi hadapi pandemi COVID-19,” ujarnya.
(nbs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)